Kakinya Patah Saat Berlatih, Murid Yoga Dapat Kompensasi Rp 408 Juta

SHANGHAI, KOMPAS.com - Seorang murid yoga di Shanghai, China, mendapat kompensasi 195.000 yuan, atau Rp 408,1 juta, setelah mengalami cedera saat mengikuti kelas.

Perempuan yang diidentifikasi bermarga Hong itu awalnya menuntut gym yang tak disebut namanya itu pada Februari tahun lalu.

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Pelaku Penembakan Studio Yoga di Florida

Tuntutan itu terjadi tiga bulan setelah tulang pahanya patah karena si instruktur berusaha membetulkan pose bernama baddha konasana itu.

ThePaper.cn via SCMP memberitakan Rabu (16/1/2019), Hong harus berada di rumah sakit selama enam hari untuk menyembuhkan patah kaki.

Dalam pembelaannya di Pengadilan Shanghai Pudong, gym itu menjelaskan Hong seharusnya bisa memberi tahu instruktur jika dia merasa kesakitan.

Namun, pengadilan kemudian memerintahkan gym membayar 15.000 yuan (Rp 31,4 juta) untuk membayar pengobatan Hong, dan 10.000 yuan (Rp 20,9 juta) sebagai kompensasi.

Perempuan 55 tahun itu kemudian menuntut gym itu lagi pada September lalu dengan tambahan 190.000 yuan, atau sekitar Rp 397,8 juta.

Hong beralasan, kakinya cedera permanen karena latihan itu, dan pengadilan mengabulkan tuntutannya, dan meminta gym membayar 170.000 yuan, atau Rp 356 juta.

Dalam pernyataan pengadilan, gym itu dinilai gagal menampilkan bukti yang bisa dipakai untuk membantah klaim milik Hong.

"Instruktur yoga itu tidak bisa memberikan metode latihan yang didasarkan pada usia maupun kesehatan anggotanya," ujar pengadilan.

Kabar bahwa ada anggota gym yang meminta kompensasi karena mengalami cedera saat berolahraga telah menjadi populer di seantero China.

Tahun lalu, sebuah gym di Chengdu menolak membayar kompensasi 10.000 yuan (Rp 20,9 juta) setelah perempuan 28 tahun mengaku punggungnya sakit saat olahraga.

Baca juga: Sudin Kehutanan Jakbar Siapkan Kompensasi bagi Korban Pohon Tumbang