Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Militan di Kenya Targetkan Konferensi yang Dihadiri Orang AS

Kompas.com - 16/01/2019, 15:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber IOL

NAIROBI, KOMPAS.com - Otoritas di Nairobi, Kenya, menyatakan kelompok al-Shabaab menyerang kompleks hotel mewah untuk menargetkan orang Amerika Serikat (AS).

Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas serangan bersenjata dengan bom bunuh diri yang terjadi Selasa (15/1/2019) pukul 15.00 waktu setempat.

Petugas Unit Polisi Anti-teror (ATPU) Mawira Mungania kepada dpa via IOL Rabu (16/1/2019) berkata, target asli al-Shabaab adalah konferensi di Hotel Dusit yang rencananya dihadiri warga AS.

Baca juga: Baku Tembak Polisi dengan Militan di Hotel Mewah di Kenya, 14 Tewas

Untungnya, tempat pertemuan berubah di momen terakhir. Para penyerang yang gagal mencapai tempat itu memilih menyerbu gedung yang berdekatan.

Otoritas Kenya sebelumnya menyatakan semua bangunan dan area di sekitarnya telah diamankan dalam baku tembak antara penyerang dengan polisi.

Kepala Polisi Joseph Boinnet menuturkan insiden itu dikategorikan sebagai serangan teror, dan menambahkan sejumlah orang mengalami luka.

Melalui Radio Andalus, kelompok al-Shabaab yang biasanya menggelar serangan di Somalia maupun Kenya mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

"Para pejuang kami yang berani tengah berperang di Nairobi melawan orang-orang tak beradab. Serangan itu dimulai dengan pengebomanm" demikian pernyataan al-Shabaab.

Kedutaan Besar AS di Kenya mengeluarkan peringatan keamanan kepada warganya, dan meminta mereka menjauhi kawasan tersebut.

Ibu kota Kenya itu pernah mengalami salah satu insiden teroris mematikan pada 2013, ketika 67 orang terbunuh dalam serangan Mall Westgate yang diklaim al-Shabaab.

Militan yang berhubungan dengan Al-Qaeda itu sering menargetkan hotel yang dihuni diplomat, orang asing, dan pejabat senior Somalia.

Serangan itu Dusit terjadi setelah peringatan tiga tahun penyerangan di markas militer Kenya, dan menyebabkan 200 orang prajurit tewas.

Baca juga: Kelompok Militan Gaza Umumkan Gencatan Senjata dengan Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber IOL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com