Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamboo Airways, Maskapai Baru Vietnam yang Kini Resmi Mengudara

Kompas.com - 16/01/2019, 15:29 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

HANOI, KOMPAS.com - Maskapai baru asal Vietnam, Bamboo Airways, resmi terjun dalam persaingan bisnis penerbangan di Asia Tenggara yang padat dan ketat.

AFP melaporkan, pesawat maskapai Bamboo Airways mengudara untuk kali pertama pada Rabu (16/1/2019) dari Bandara Noi Bai di Hanoi menuju kota Ho Chi Minh.

CEO Bamboo Airways Trinh Van Quyet berharap dapat memasuki pasar yang dianggap menjemukan, dengan menawarkan rute ke tujuan yang kurang dikenal di Vietnam.

Baca juga: Vietnam Kucurkan Rp 6,9 Triliun Bangun Terminal 3 Bandara Tan Son Nhat

Saat ini, sejumlah rute yang tidak begitu dikenal kurang terlayani oleh pesaing berat seperti Vietnam Airlines dan Vietjet.

"Bamboo Airways akan menjadi maskapai penerbangan bintang lima untuk melayani penumpang domestik dan internasional," ujar Quyet di bandara Noi Bai, Hanoi.

Quyet merupakan taipan properti terkenal di Vietnam.

Terlahir dari keluarga miskin di provinsi Vinh Phuc, dia terkenal di Vietnam karena mendirikan FLC Group, perusahaan yang membangun hotel mewah, lapangan golf, dan kondomininum.

Bamboo Airways menjadi salah satu anak perusahaan FLC Group, yang akan menawarkan paket perjalanan terintegrasi ke resornya dengan harga terjangkau.

Maskapai ini akan melayani 8 rute domestik setiap hari dan meningkat menjadi 37 rute domestik tahun ini.

Selain itu, ada rencana untuk bisa terbang dari Hanoi ke Jepang, Korea Selatan, dan Singapura pada akhir tahun ini. Eropa juga akan menjadi sasaran selanjutnya.

Sebagai informasi, sektor penerbangan Vietnam melonjak, dengan jumlah penumpang naik menjadi 62 juta tahun lalu dari 25 juta pada 2012.

Baca juga: Kena Hukuman Kompensasi di Vietnam, Grab Akan Ajukan Banding

Maskapai penerbangan regional dan domestik berusaha keras untuk mengikuti pertumbuhan.

Jumlah kedatangan asing di Vietnam mencapai rekor tertinggi pada tahun lalu, meningkat 15,5 juta. Dari jumlah itu, sebanyak 12,5 juta kedatangan melalui penerbangan.

Bulan lalu, maskapai bertarif rendah Malaysia, AirAsia, menandatangani perjanjian dengan perusahaan perjalanan Vietnam untuk meluncurkan maskapai berbiaya rendah di Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com