Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tak Tertarik Akhiri Shutdown untuk Sementara Waktu

Kompas.com - 15/01/2019, 19:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak usulan untuk mengakhiri penutupan layanan (shutdown) secara parsial.

Usulan itu datang dari Senator Partai Republik Lindsey Graham yang selama ini merupakan salah satu sekutu dekat Trump.

Dilaporkan The Independent Senin (14/1/2019), Graham mendiskusikan membuka sementara pemerintahan AS sembari berunding dengan oposisi Partai Demokrat.

Baca juga: Dampak Shutdown, Trump Traktir Burger dan Pizza untuk Tim Football di Gedung Putih

Ide tersebut mendapat dukungan dari sejumlah petinggi Demokrat. Namun Trump jelang keberangkatannya ke New Orleans menolak usulan itu.

"Saya tak tertarik. Saya ingin diselesaikan. Tidak sekadar ditunda. Namun harus diselesaikan sepenuhnya," tegas presiden 72 tahun tersebut.

Komentar itu terjadi beberapa jam setelah dia melontarkan kicauan di Twitter bahwa dia sudah "menunggu selama sepekan" untuk bernegosiasi dengan Demokrat.

Dia percaya negosiasi untuk mengakhiri shutdown yang disebut terpanjang dalam sejarah AS itu bakal selesai dalam waktu 15 menit.

Dalam pidatonya di New Orleans, Trump menegaskan bahwa tidak ada pengganti yang sepadan bagi tembok fisik di perbatasan Meksiko.

Trump juga menuduh Demokrat sengaja bermain politik dengan menolak bernegosiasi proposal pembangunan tembok senilai 5,7 miliar dollar AS, atau Rp 80,4 triliun, itu.

"Mereka pikir jika mereka berhasil menghentikan saya, maka bakal menjadi prestasi untuk mendongkrak 2020 nanti," ujar Trump.

"Yang kita butuhkan saat ini adalah pelindung. Jika Anda tidak mempunyai pelindung di sana, maka tidak ada yang bisa kalian lakukan," tambahnya.

Namun, dengan shutdown yang sudah memasuki hari ke-25 dan berdampak kepada 800.000 pegawai negeri AS membuat gagasannya tak diminati.

Sebuah jajak pendapat yang dirilis Universitas Quinnipiac menunjukkan 60 persen warga sepakat dengan Demokrat untuk membuka pemerintahan tanpa harus mengabulkan keinginan Trump.

Polling itu juga memperlihatkan 63 persen responden menentang menjadikan shutdown sebagai alasan untuk mendesak pembangunan tembok perbatasan.

Baca juga: Terkena Shutdown, ATC AS Dikirimi Pizza oleh ATC Kanada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com