Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Politisasi Warga Kanada yang Divonis Mati, Ini Respon China

Kompas.com - 15/01/2019, 18:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - China merespon anggapan bahwa mereka melakukan politisisasi setelah menghukum mati seorang warga Kanada.

Senin (14/1/2019), Pengadilan Menengah Dalian menjatuhkan hukuman mati kepada Robert Lloyd Schellenberg atas dakwaan penyelundupan 222 kg methamphetamine.

Diwartakan SCMP Selasa (15/1/2019), vonis itu dijatuhkan setelah hukuman 15 tahun penjara yang sebelumnya diberikan dianggap terlalu ringan.

Baca juga: Di Tengah Ketegangan Diplomatik, China Hukum Mati Warga Kanada

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan dia sangat menyoroti vonis itu, dan menyebut China lebih memilih menghukum mati dengan sewenang-wenang.

Kelompok penegakan HAM juga mengecam vonis itu dengan menyatakan terlalu berat, dan mengindikasikan bermotif politik.

"China bakal menghadapi banyak pertanyaan mengapa orang tertentu, dari warga negara tertentu, harus dihukum dalam waktu tertentu pula," ucap Direktur Human Rights Watch Sophie Richardson.

Pernyataan Trudeau itu mendapat respon dari harian China Global Times dalam editorial Senin yang menyanggah jika Beijing mempolitisasi kasus Schellenberg.

Global Times menyebut pendapat bahwa mereka berusaha menekan Ottawa melalui vonis Schellenberg adalah spekulasi tak masuk akal, dan penghinaan terhadap hukum China.

"Publik Kanada berasumsi bahwa kami mempolitisasi. Namun yang Kanada lakukan sebenarnya merupakan bentuk politisisasi," kecam Global Times.

Menurut Times, apa yang dilakukan Kanada merupakan bentuk penegakan hukum, dan elite di sana telah nyaman dengan standar ganda itu.

"Ini saatnya yang tepat bagi mereka untuk bangun dari nilai-nilai dan kultur yang sangat narsis ini," kecam The Times kembali.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying menegaskan Kanada harus menghormati sistem peradilan dan kedaulatan yudisial di China.

"Kami meminta Kanada membetulkan kesalahan mereka, dan berhenti membuat pernyataan tak bertanggung jawab itu," tegas Hua dikutip AFP.

Hubungan Kanada dan China memburuk sejak Ottawa menahan petinggi Huawei Meng Wanzhou di Vancouver pada awal Desember lalu.

China kemudian mengumumkan penahanan terhadap dua warga negara Kanada dengan tuduhan telah membahayakan keamanan nasional.

Baca juga: Kanada Sebut 13 Warga Negaranya Telah Ditahan di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com