Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Baru Negara Bagian Pahang Jadi Kandidat Kuat Raja Malaysia

Kompas.com - 15/01/2019, 16:59 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

PEKAN, KOMPAS.com - Sultan Abdullah bin Sultan Ahmad Shah resmi menjadi Sultan ke-6 Negara Bagian Pahang pada Selasa (15/1/2019), menggantikan ayahnya yang sudah lanjut usia.

Naiknya Abdullah sebagai pemimpin Pahang menjadikannya sebagai kandidat terdepan penerus takhta Yang Dipertuan Agong yang akan diputuskan pada pekan depan.

"Warisan dari pemerintahan Paduka Ayahanda tentang raja dan rakyat tidak dapat dipisahkan serta raja dan rakyat punya satu hati dan satu jiwa, akan menjadi standar pemerintahan saya," katanya, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Baca juga: Jelang Pemilihan Raja Malaysia, Negara Bagian Pahang Angkat Sultan Baru

"Sungguh, kekuatan suatu negara adalah karena raja yang memerintah, sementara kekuatan raja yang memerintah terletak pada pemerintahan dan rakyatnya," imbuhnya.

Upacara pengangkatan dirinya sebagai Sultan Pahang disaksikan sekitar 1.600 tamu, keluarga kerjaan, pemimpin negara bagian, dan komunitas.

Kerajaan Malaysia menganut sistem penunjukan raja yang unik, di mana takhta akan berpindah setiap lima tahun sekali secara bergiliran di antara penguasa sembilan negara bagian.

Sultan Pahang berada pada giliran selanjutnya sebagai pemegang takhta raja setelah Sultan Kelantan mengundurkan diri pada awal tahun ini.

Penguasa Pahang sebelumnya adalah Sultan Ahmad Shah, yang pernah menjadi Yang Dipertuan Agong pada 1979 sampai 1984.

Kondisi kesehatan pria yang telah berusia 88 tahun itu tidak lagi memungkinkan untuk menjalankan tugas sebagai raja.

Sementara itu, Sultan Abdullah lahir pada 30 Juli 1959 dan dia merupakan anak keempat dan putra tertua dari Sultan Ahmad Shah dan mendiang Tengku Afzani.

Seperti diketahui, Sultan Muhammad V dari Kelantan memutuskan untuk turun takhta usai memimpin selama dua tahun. Dia merupakan raja pertama yang mengundurkan diri dalam sejarah modern Malaysia.

Baca juga: Dianggap Hina Mantan Raja Malaysia di Media Sosial, Tiga Orang Ditahan

Turunnya Sultan Muhammad V sebagai Raja Malaysia dilakukan setelah muncul laporan dia menikahi mantan ratu kecantikan Rusia pada November 2018, berbarengan dengan cuti sakit yang diambil selama dua bulan.

Sultan Pahang berada di dalam urutan takhta selanjutnya, yang kemudian akan diteruskan oleh Sultan Johor.

Dalam pengumuman sebelumnya, raja baru dan wakilnya akan dipilih pada 24 Januari 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com