Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon Kembali Perpanjang Misi Penempatan Tentara di Perbatasan Meksiko

Kompas.com - 15/01/2019, 10:37 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Departemen Pertahanan AS kembali memperpanjang misi penempatan tentaranya di perbatasan Meksiko.

Setelah sebelumnya misi diperpanjang hingga akhir Januari mendatang, kali ini Pentagon memperpanjang misi di perbatasan Meksiko hingga 30 September 2019.

Perpanjangan misi tersebut telah disetujui Penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan, atas permintaan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri.

Sebelumnya, misi telah diperpanjang dari 15 Desember hingga 31 Januari oleh James Mattis yang kini telah mengundurkan diri dari jabatan menteri pertahanan.

Baca juga: Pentagon Perpanjang Misi Tentara di Perbatasan Meksiko hingga Akhir Januari 2019

Tak hanya memperpanjang lama misi, Pentagon juga memperluas jangkauan misi dengan menambahkan tugas pengawasan dan deteksi.

"Departemen Pertahanan juga akan mengalihkan dukungan di perbatasan barat daya dari penguatan pintu gerbang masuk menjadi pengawasan dan pendeteksian bergerak, serta pemasangan kawat berduri di antara gerbang masuk," kata Pentagon dalam pernyataannya, Senin (14/1/2019).

"Departemen Pertahanan juga akan melanjutkan pemberian dukungan udara," tambah pernyataan tersebut, dilansir AFP.

Pentagon saat ini memiliki sekitar 2.350 personil tentara aktif yang ditugaskan di sepanjang perbatasan dengan Meksiko. Selain itu ada sekitar 2.200 Pengawal Nasional yang turut mendukung operasi di perbatasan.

Diberitakan AFP, para tentara di perbatasan bertugas salah satunya, memasang pagar kawat berduri sepanjang beberapa kilometer di titik persimpangan yang kerap menjadi lokasi penyeberangan ilegal.

Misi pengerahan tentara AS ke perbatasan Meksiko telah dimulai sejak Oktober, sebagai bagian dari upaya mencegah masuknya imigran ilegal.

Pengerahan tersebut mendapat kritikan dari banyak pihak, termasuk oposisi Demokrat di Kongres, serta beberapa veteran militer AS yang menyebut misi tersebut berlatar belakang politik.

Baca juga: Trump Ancam Tutup Perbatasan Meksiko jika Tak Bisa Bangun Tembok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com