Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Aktivis Hewan di Korsel Dikecam karena Bunuh Ratusan Anjing

Kompas.com - 14/01/2019, 14:21 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Pada November tahun lalu, otoritas Korea Selatan mulai melaksanakan penutupan kompleks rumah jagal anjing terbesar.

Sebagai informasi, sekitar 1 juta ekor anjing dikonsumsi di negara itu setiap tahun. Praktik semacam itu ditentang oleh aktivis binatang.

AFP pada Senin (14/1/2019) mengabarkan, pemimpin salah satu kelompok aktivis hewan terbesar di Korea Selatan justru dituduh secara diam-diam memusnahkan ratusan anjing yang telah diselamatkan.

Baca juga: Korsel Tutup Rumah Jagal Anjing Terbesar

Selama bertahun-tahun, kelompok Coexistence of Animal Rights on Earth (CARE) telah memimpin kampanye penyelamatan anjing dari peternakan di seluruh negeri.

Kelompok tersebut bahkan berhasul mengumpulkan 23.000 anggota dan donasi sekitar 2 miliar won atau sekitar Rp 25 miliar.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang dikenal sebagai pecinta hewan bahkan mengadopsi seekor anjing hitam-putih jenis mongrel dari CARE, ketika mulai menjabat pada 2017.

Kepada surat kabar Hankyoreh, anggota staf CARE menyatakan Kepala CARE Park So-yeon memusnahkan lebih dari 230 ekor anjing karena kekurangan tempat di penampungan hewan.

Jumlah tersebut sekitar seperempat dari seluruh hewan yang diselamatkan oleh CARE dalam satu periode.

CARE kerap menggalang donasi untuk melakukan penyelamatan lebih lanjut. Organisasi itu telah lama menegaskan bahwa mereka tidak membunuh anjing walaupun tidak diadopsi.

Namun, Park mengatakan sejumlah kecil pemusnahan tak bisa dihindari sejak 2015 karena lonjakan permintaan untuk misi penyelamatan.

Dia menambahkan, hanya anjing yang sangat agresif atau memiliki penyakit yang tidak dapat disembuhkan yang dipilih untuk dimusnahkan.

Pemusnahan merupakan jalan terakhir setelah ada upaya ekstensif untuk merawat mereka terlebih dahulu.

Baca juga: Maret, Dua Unit Jet Tempur F-35A Tiba di Korea Selatan

Namun, anggota staf CARE menggelar aksi protes di kantor organisasi pada akhir pekan untuk menuntut pengunduran diri Park.

Sebagai informasi, survei pada 2017 menunjukkan 70 persen warga Korea Selatan mengaku tidak mengonsumsi daging anjing.

Sementara itu, ada 65 persen partisipan yang mendukung pemeliharaan dan pemotongan anjing dalam kondisi yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com