KOMPAS.com - Setiap negara di dunia mempunyai kekhasan tersendiri, termasuk berkomunikasi dengan orang lain atau panggilan dengan nama tertentu.
Sengaja atau tidak, kadang-kadang panggilan ini bisa menimbulkan ketegangan antara kedua belah pihak yang berkomunikasi.
Di Indonesia misalnya, cacian dengan nama-nama binatang dapat menimbulkan emosi bahkan perkelahian.
Orang-orang Rusia pun juga memiliki tradisi serupa. Bedanya, tradisi memanggil nama binatang di Rusia tak selalu bermakna buruk. Ada kalanya nama binatang memiliki makna positif dan dianggap membawa kebaikan
Apa saja? Berikut ulasannya:
Sapi dalam bahasa Rusia sering disebut korova. Memanggil korova pada seorang gadis sebuah penghinaan besar. Panggilan itu menunjukkan bahwa ia gemuk dan canggung.
Sementara, memanggil byk (banteng) pada seorang pria juga dianggap menghina.
Hal ini didasarkan pada tahun 1990-an, orang-orang memanggil preman atau bandit berwajah bengis yang suka memeras dengan sebutan byk. Maka dari itu konotasi negatif melekat pada nama itu.
Namun. jika berkata lain seperti menyanjung kesehatan dan gemuk seperti byk bisa ditoleransi.
Baca juga: 8 Pesawat Terhebat yang Pernah Diciptakan Rusia Sejak Era Uni Soviet
Kambing merupakan nama sensitif di Rusia jika ditujukan kepada orang. Dalam bahasa Rusia, kambing dinyatakan sebagai kozyol.
Kozyol banyak dikaitkan dengan seseorang petugas penjara yang terkenal pada era sebelum dan sesudah Perang Dunia II. Oleh karena itu, merupakan sebuah penghinaan jika memanggil nama itu.
Sementara untuk kambing betina (koza) kepada perempuan bukan sesuatu yang terlalu menghina karena mempunyai makna perempuan itu ceroboh.
Berbeda dengan hewan-hewan di atas. Untuk memanggil seseorang dengan kucing (kotik, kiska, kotyonok) maupun anak kelinci (zaichik) sering kali digunakan untuk memanggil orang terkasih baik itu anak maupun pacar.
Ada juga yang unik, orang Rusia mengganti nama mereka pada kontak ponsel dengan nama-nama hewan tersebut.
Untuk rusa, penggunaan hampir sama dalam bahasa Inggris yang merujuk pada seorang bujangan.