Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik Lotere, dari Memilih Anggota Dewan hingga Hukuman Mati

Kompas.com - 11/01/2019, 13:14 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Lotere merupakan salah satu permainan yang identik dengan memberikan hadiah, baik itu besar maupun kecil. Secara tak langsung, permainan ini identik dengan perjudian.

Banyak negara yang melarang permainan karena dianggap ilegal. Namun, ada pula beberapa negara yang melegalkan permainan ini untuk memberikan hiburan bagi rakyatnya.

Berbagai perusahaan lotere dunia juga bermunculan seiring legalnya permainan tersebut di beberapa negara. Dengan memberikan hadiah yang besar, tentunya akan menarik minat dari seseorang yang mengadu nasibnya pada permainan ini.

Pada 11 Januari 1567, Ratu Elizabeth Inggris mengadopsi permainan lotere. Ketika itu dirinya mengorganisasi untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan digunakan sebagai hadiah.

Baca juga: Mengenal 9 Praktik Prostitusi dalam Sejarah Perabadan di Dunia...

Lantas bagaimanakah perjalanan awal lotere di dunia? Dilansir dari History.com, setidaknya ada beberapa fakta yang menceritakan perjalanan lotere. Berikut paparannya:

1. Lotere Athena

Athena dianggap sebagai tempat kelahiran demokrasi, tetapi metode dalam memilih para pemimpin masih dianggap sangat kuno.

Alih-alih mengandalkan menggunakan sistem elektoral, orang Athena mengandalkan sistem penjatahan atau penyortiran.

Calon yang sesuai dengan syarat, akan menempatkan mereka pada dalam suatu lotere. Pemenang kemudian akan ditarik dan ditugaskan sebagai anggota dewan.

Orang-orang Athena menganggap lotere lebih demokratis daripada pemilihan umum, yang mereka yakini dapat dengan mudah dirusak oleh uang atau pengaruh politik.

Mereka bahkan merancang perangkat khusus yang dikenal sebagai "kleroterion" untuk memastikan gambar acak. Ini terdiri dari lempengan batu yang tertutup slot-slot kecil, yang berisi token pengidentifikasi untuk masing-masing warga negara.

Baca juga: Menangi Lotere Rp 10 Triliun, Perempuan Ini Langsung Berhenti Kerja

2. Keno

Permainan Keno merupakan kelengkapan di kasino modern, tapi permainan ini berasal dari era Dinasti Han di China.

Keno kuno dikenal sebagai "baige piao" atau "white pigeon ticket (tiket merpati putih)". Biasanya dalam permainan ini pemain memilih serangkaian angka atau karakter. Kemudian, mereka menerima hadiah jika pilihan mereka muncul setelah gambar diacak.

Baige piao sangat populer di seluruh China, sehingga pemerintah provinsi sering menggunakan permainan ini sebagai cara untuk mengumpulkan dana untuk proyek-proyek militer atau pekerjaan umum.

Bahkan, cara ini mungkin digunakan untuk membantu membiayai pembangiunan Tembok Besar China.

3. Penghancuran Romawi

Tak setiap sejarah lotere menghasilkan pemenang. Di Roma kuno, legiun dan tentara kadang-kadang melakukan lotere untuk melakukan penghukuman. Lotere ini disebut "penghancuran".

Halaman:
Baca tentang
Sumber History

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com