OTTAWA, KOMPAS.com - Parlemen Kanada mengumumkan rencana untuk menambah lebih dari satu juta imigran untuk menjadi penduduk tetap baru dalam waktu tiga tahun.
Jumlah tersebut hampir satu persen dari total dari populasi negara itu setiap tahun.
Diwartakan CNN, Jumat (11/1/2019), Kanada telah menyambut lebih dari 286.000 imigran pada 2017.
Baca juga: Seorang Wanita Kanada Tewas Terjebak di Kotak Amal
Kuota 1 juta penduduk tetap baru akan terbagi dalam tiga tahun, masing-masing 350.000 pada 2018, 360.000 pada 2020, dan 370.000 pada 2020.
Kementerian Imigrasi, Pengungsi, dan Kewarganegaraan Kanada (IRCC) Ahmed Hussen secara khusus menyampaikan terima kasih pada imigran.
"Terima kasih kepada para pendatang baru yang telah kami sambut sepanjang sejarah kami," ucapnya.
"Kanada telah berkembang menjadi negara kuat dan bersemangat yang kita semua nikmati," imbuhnya.
Hussen merupakan seorang imigran dari Somalia. Dia meyakini, gelombang masuknya pendatang akan membantu mengimbangi populasi Kanada yang telah menua.
Selain itu, Kanada juga sedang menghadapi penurunan tingkat kelahiran dan sedang berupaya menumbuhkan jumlah tenaga kerja.
Baca juga: Kanada Bantu Tekan Thailand untuk Lindungi Gadis Saudi yang Kabur
Sikap ramah Kanada terhadap penduduk baru menyusul ketatnya kebijakan imigrasi dari negara Barat lainnya, seperti Amerika Serikat.
"Negeri Pecahan Es" kemudian memutuskan untuk menawarkan perlindungan bagi para pengungsi.
Badan Pengungsi PBB melaporkan jumlah orang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya di seluruh dunia mencapai 68,5 juta pada 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.