Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Bom Mainan ke Rekannya, Polisi di AS Diminta Mengundurkan Diri

Kompas.com - 10/01/2019, 12:27 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

PINELLAS COUNTY, KOMPAS.com - Ide untuk membuat lelucon harus membuat seorang wakil sherrif di Florida kehilangan pekerjaannya.

Melansir NBC News, Rabu (9/1/2019), Deputi Sherrif Pinellas County, James Piper, mengundurkan diri pada Selasa lalu setelah mengaku mengirim bom mainan kepada rekannya sesama polisi.

Awalnya dia hanya ingin bergurau, namun keberadaan bom mainan itu jusru memicu aksi evakuasi di gedung administrasi.

Baca juga: Pemerintah Shutdown, Begini Cara Warga AS Bantu Urus Taman Nasional

Letnan Polisi Joseph Gerretz berada di kantornya di Gedung Administrasi Sheriff di Largo, Florida, pada Selasa pukul 15.00 waktu setempat.

Kemudian, dia menerima kiriman paket dari Piper. Gerretz lantas membuka kotak tersebut dan menemukan benda berbentuk silinder merah dengan kabel.

Dalam paket itu, terdapat tulisan tangan dengan kata "Boom".

"Setelah membuka kotak, melihat ada catatan dengan tulisan tangan dan kabel-kabel, dia segera meninggalkan kantornya dan menerbitkan pemberitahuan tentang ancaman potensial," demikian pernyataan kantor sheriff.

Beberapa bagian dari gedung akhirnya dievakuasi. Seekor anjing pelacak khusus bom bahkan diterjunkan ke tempat kejadian.

Namun, K-9 itu tidak menunjukkan adanya bahaya dari paket mencurigakan tersebut.

Anggota tim penjinak bom dari Departemen Kepolisian Tampa juga merespons insiden tersebut untuk memastikan perangkat itu adalah bom mainan.

Baca juga: Guru di AS Sebarkan Tinja demi Kacaukan Pesta Ulang Tahun Anak 6 Tahun

CBS melaporkan, Piper mendapat perintah untuk segera menguncurkan diri secara efektif usai mengirim paket kepada Gerretz, meski hanya sebagai lelucon.

Piper bekerja di kantor sherrid selama 33 tahun antara 1982-2015. Kemudian dia dipekerjakan kembali pada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com