Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Xi Jinping, Kim Jong Un Cerita Buntunya Perundingan dengan AS

Kompas.com - 10/01/2019, 11:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping memberikan apresiasi kepada Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un saat bertemu Selasa (8/1/2019).

Dalam pertemuan selama satu jam itu, KCNA via AFP Kamis (10/1/2019) mengutip keluhan Kim tentang buntunya negosiasi dengan Amerika Serikat (AS).

Buntunya perundingan selepas pertemuan Kim dengan Presiden Donald Trump 12 Juni 2018 itu disebabkan kedua negara masih memperdebatkan definisi denuklirisasi.

Baca juga: Kereta Kim Jong Un Tinggalkan China Setelah Jong Un Bertemu Presiden Xi

Washington melihat denuklirisasi sebagai upaya pelucutan senjata nuklir dan program rudal balistik secara menyeluruh dan terverifikasi.

Sementara Korut memandang denuklirisasi tidak saja pelucutan nuklir mereka, namun juga senjata AS yang dipasang di Korea Selatan (Korsel).

Selain itu, Pyongyang mendesak agar Negeri "Uncle Sam" bisa mencabut sanksi sebelum mereka menyerahkan seluruh senjata mereka.

Dikutip Xinhua, Xi mengatakan dia juga menginginkan agar sanksi yang diterapkan kepada Korut bisa lebih dilunakkan sebelum denuklirisasi terjadi.

"Presiden Xi berharap bisa menemukan titik tengah. Dia mengapresiasi langkah positif yang sudah dilakukan oleh Korut," demikian ulasan Xinhua.

Xi menuturkan, apa yang diminta negeri komunis itu sudah tepat. Karena itu dia sangat mendukung kepentingan tersebut harus dipatuhi.

Lebih lanjut, Presiden Korsel Moon Jae-in menyatakan pertemuan kedua antara Trump dan Kim mungkin bakal segera terjadi.

Kepada awak media, Moon menjelaskan Kim harus memberikan langkah yang konkret dan signifikan sebelum sanksi kepada mereka dicabut.

"Namun di sisi lain, AS juga harus menanggapi dengan melakukan langkah konkret juga. Seperti menerima deklrasi perdamaian Perang Korea 1950-1953," tutur Moon.

Dia mengakui kesepakatan dengan Singapura antara Kim dan Trump samar. Karena itu dia maklum jika muncul banyak suara minor di kemudian hari.

"Namun, Kim memastikan kepada saya dan pemimpin lainnya bahwa komitmennya terhadap denuklirisasi tidak berubah," tegas Moon.

Baca juga: Kim Jong Un Tiba di Beijing Saat China dan AS Bahas Perang Dagang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com