Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Hipnosis Seekor Gajah Liar, Pria Ini Tewas Terinjak

Kompas.com - 09/01/2019, 15:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KATARAGAMA, KOMPAS.com - Seorang pria di Sri Lanka tewas terinjak seekor gajah liar setelah mendekati dan berusaha menghipnosisnya.

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu awalnya memimpin rombongan turis di Kataragama, dekat Taman Nasional Yala pada pekan lalu.

Baca juga: Macan Tutul Kabur dari Taman Safari, Drone dan Gajah Terlatih Bantu Pencarian

Dalam video yang beredar dilansir Russian Today Selasa (8/1/2019), pria itu menghentikan kendaraannya dan mendekati gajah yang tengah merumput itu.

Setelah mendapatkan perhatian si gajah, pria yang dilaporkan berusia 41 tahun itu kemudian berusaha melakukan hipnosis dengan mengangkat tangannya.

Namun, gajah itu malah berlari ke arah si pria dan menghantamnya. Kemudian dia mengangkat kaki kanan dan menginjak pria tersebut.

Insiden itu direkam oleh keluarganya yang histeris karena anak pria tersebut berteriak dan menangis melihat ayahnya terinjak.

Seorang turis kemudian berusasha menyelamatkan si pria dengan mengusir si gajah. Namun, pria tersebut tewas di tempat.

Direktur Jenderal Departemen Alam Liar Chandana Sooriyabandara kepada News First via Daily Mirror berkata, pihaknya memastikan insiden itu tak bakal terjadi lagi.

"Keluar dari kendaraan di wilayah taman nasional sudah melanggar hukum. Siapapun yang melanggar bakal dibawa ke pengadilan," tegas Sooriyabandara.

Dia juga memperingatkan agar pengunjung lain tidak mengikuti cara pria itu. "Tidak ada sihir atau ritual yang menghentikan hewan itu," katanya.

Menurut sensus gajah yang dilaksanakan Departemen Alam Liar pada 2011, Sri Lanka merupakan rumah bagi sekitar 5.879 ekor gajah.

Gajah Sri Lanka masuk ke dalam daftar spesies terancam punah dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam sejak 1986.

Baca juga: Gajah Jantan Ditemukan Mati dengan Gading Hilang di Bener Meriah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com