Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macan Tutul Kabur dari Taman Safari, Drone dan Gajah Terlatih Bantu Pencarian

Kompas.com - 05/01/2019, 10:35 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SILIGURI, KOMPAS.com - Otoritas Margasatwa di India timur tengah berupaya mencari seekor macan tutul yang dilaporkan kabur dari taman safari pada Tahun Baru.

Macan tutul berusia empat tahun yang diberi nama Sachin itu melarikan diri dari kandangnya yang berada di Taman Safari Benggala, di dekat Kota Siliguri, negara bagian Benggala Barat.

Petugas mengerahkan mulai dari perangkat pesawat tanpa awak atau drone hingga gajah terlatih untuk membantu upaya pencarian hewan buas itu.

"Dua unit drone yang dilengkapi kamera telah diterbangkan untuk membantu proses pencarian macan tutul tersebut," kata otoritas taman safari Benggala Barat, Vinod Kumar Yadav.

Baca juga: Sedang Main di Dapur, Bocah 3 Tahun Tewas Diterkam Macan Tutul

"Kami juga mengerahkan empat gajah terlatih dan hampir 100 orang pengawas hutan atau rimbawan untuk melacak keberadaan macan tutul itu," tambahnya kepada AFP melalui telepon, Jumat (4/1/2019).

Setidaknya 10 jebakan dengan umpan mangsa hidup juga telah dipasang untuk memancing macan tutup tersebut, namun predator itu belum juga berhasil ditemukan.

Macan tutul itu terakhir kali terlihat oleh saksi mata saat berada di pohon dekat dengan kandang badak, di bagian herbovira di taman safari, pada Selasa (1/1/2019) malam. Namun setelahnya, hewan itu tidak lagi terlihat.

Rimbawan mengaku telah menemukan jejak macan tutup di tiga lokasi dekat dengan hutan. Situasi ini telah memicu kepanikan dari penduduk desa yang tinggal di sekitar hutan.

"Sepanjang hidupnya macan tutul itu selalu hidup dalam penangkaran dan tidak pernah memangsa hewan apa pun karena selalu diberi makan oleh rimbawan."

"Kami berharap macan tutul itu akan kembali ke sekitar kandangnya untuk mencari makan ketika dia lapar," kata Yadav.

Taman Safari Benggala mencakup luas area sekitar 120 hektar di kaki bukit Himalaya, dekat Kota Siliguri, pintu masuk menuju resor bukit Darjeeling. Taman safari itu baru resmi dibuka untuk umum pada tahun lalu.

Data resmi memperkirakan jumlah macan tutul di India saat ini adalah antara 12.000 hingga 14.000 ekor. Dari jumlah tersebut, diperkirakan sekitar 430 macan tutul terbunuh dalam perburuan luar selama tahun 2017.

Baca juga: Sedang Meditasi di Hutan, Seorang Biksu Tewas Diterkam Macan Tutul

Hewan buas itu masih menjadi sasaran perburuan liar untuk diambil kulit maupun bagian tubuh lainnya.

Macan tutul juga masih menjadi penyebab kematian manusia di India. Meski tidak ada angka resmi, para pakar meyakini masih ada ratusan kematian manusia setiap tahunnya yang disebabkan serangan macan tutul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com