ZAGREB, KOMPAS.com - Pemerinah Kroasia mengancam bakal membatalkan pembelian jet tempur F-16 milik Israel jika tidak kunjung mendapat persetujuan dari AS.
Kroasia pada Maret 2018 lalu telah sepakat untuk membeli 12 unit jet tempur F-16 bekas Angkatan Udara Israel untuk menggantikan pesawat tempur MiG-21 buatan Rusia milik mereka.
Namun kesepakatan bernilai hingga 500 juta dollar AS (sekitar Rp 7 triliun) tertunda realisasinya setelah belum mendapat persetujuan dari Washington.
Jika terlaksana, kesepakatan pembelian jet tempur itu tersebut bakal menjadi transaksi pembelian persenjataan terbesar yang pernah dilakukan negara Balkan itu, sejak berpisah dari Yugoslavia dalam perang 1990-an.
Baca juga: Bikin Jalan Buntu Bernilai Rp 621 Miliar, Pemerintah Kroasia Dikecam
Namun, AS menunjukkan keberatan dengan penjualan jet dan menginginkan dihilangkannya sistem elektronik tambahan yang dipasang Israel sebelum dapat menjual F-16 tersebut ke negara lain.
Setelah berbulan-bulan tertunda tanpa kepastian terkait kesepakatan penjualan tersebut, Kementerian Pertahanan Kroasia memutuskan memberi tenggat waktu kepada Israel hingga 11 Januari mendatang.
"Kementerian Pertahanan meminta kepada Israel untuk memberikan kepastian pada 11 Januari tentang apakah dapat mengirimkan pesawat atau tidak," kata pernyataan kementerian, Kamis (3/1/2019).
Jika Kroasia tidak dapat membeli jet dengan spesifikasi yang diinginkannya dari Israel, maka pemerintah akan membatalkan kesepakatan tersebut.
"Tentunya kami juga tidak senang jika hal ini terjadi," kata Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic, Rabu (2/1/2019).
Tak hanya Israel, sejumlah negara dilaporkan telah mengajukan penawaran penjualan pesawat jet kepada Kroasia, termasuk Yunani, Korea Selatan, Swedia, hingga Amerika Serikat.
Baca juga: Argentina Kalah Telak dari Kroasia, Pria India Pilih Bunuh Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.