Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Wanita yang Masuk Kuil Suci di India Kini Harus Bersembunyi

Kompas.com - 03/01/2019, 23:06 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber CNN,UPI

KERALA, KOMPAS.com - Dua perempuan yang mematahkan tabu selama ratusan tahun dengan memasuki kuil suci di India, kini harus bersembunyi.

Hal tersebut menyusul aksi protes yang diwarnai kekerasan dan telah menimbulkan satu korban tewas.

Kedua perempuan yang oleh media diberitakan sebagai Bindu Ammini (44) dan Kanaka Durga (42) dari Kannur, memasuki kuil Sabarimala pada Rabu (2/1/2019), sekitar pukul 03.45 dini hari waktu setempat dengan bantuan pengawalan dari polisi.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan kepada CNN, Kamis (3/1/2019), bahwa kedua perempuan tersebut saat ini berada di lokasi yang dirahasiakan bersama dengan kerabat mereka.

Baca juga: Kali Pertama Perempuan Masuk Kuil Suci di India Memicu Aksi Protes

Juru bicara itu menambahkan bahwa keduanya sebelumnya pernah mencoba memasuki kuil pada bulan Desember 2018 lalu, namun dihentikan oleh sekelompok orang yang menghalangi jalan mereka.

Para pengunjuk rasa juga dilaporkan turun ke jalan pada Rabu (2/1/2019), setelah kabar tentang dua perempuan memasuki kuil beredar luas.

Aparat keamanan pun terpaksa menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa demonstran, baik yang mendukung maupun yang menentang larangan tersebut.

Aksi protes tersebut juga dilaporkan telah menimbulkan satu korban jiwa.

Kepolisian menyebut seorang pengunjuk rasa berasal dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa, yang ingin menegakkan larangan, meninggal karena luka di kepala yang diakibatkan lembaran batu dari massa yang berlawanan.

Selain itu, empat orang, termasuk seorang perwira polisi, turut terluka.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah menahan dua orang dan mengajukan tuntutan kepada keduanya atas pembunuhan dan kerusuhan.

Mahkamah Agung India, pada September 2018, telah membatalkan larangan terhadap perempuan usia 10-50 tahun, untuk menginjakkan kaki di dalam Kuil Sabarimala yang berlapis emas.

Kepala Menteri Kerala, Pinarayi Vijayan, mengatakan kepada CNN, dua perempuan pada Rabu lalu telah datang meminta bantuan polisi untuk memasuki kuil.

Baca juga: Terlahir Punya Tiga Tangan, Seorang Bayi di India Dipuja sebagai Dewa

"Kedua perempuan itu meminta bantuan polisi untuk memasuki kuil dan kami membantu mereka karena itu adalah tugas kami. Kami hanya memenuhi tanggung jawab konstitusional kami," ujar Vijayan.

Vijayan menuding massa dari BJP sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kematian seorang demonstran.

Kompleks Kuil Sabarimala telah menjadi tempat dilangsungkannya aksi demonstrasi selama berbulan-bulan menentang keputusan Mahkamah Agung.

Sekitar 1.300 petugas polisi telah dikirim untuk melindungi perempuan mana pun yang ingin memasuki kuil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,UPI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com