Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Mendekat, Puluhan Ribu Turis Tinggalkan Pulau Wisata Thailand

Kompas.com - 03/01/2019, 22:05 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

KHAO LAK, KOMPAS.com - Puluhan ribu turis meninggalkan pulau-pului wisata populer di Thailand akibat ancaman badai tropis Pabuk yang kian mendekat.

Badai itu diperkirakan sebagai paling menghancurkan yang melanda Thailand dalam beberapa dekade terakhir.

CNN mengabarkan pada Kamis (3/1/2019), badai tropis Pabuk diprediksi mencapai wilayah di dekat kepulauan Chumphon pada Jumat pukul 19.00 waktu setempat.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Thailand untuk Dikunjungi Awal 2019

Namun, hujan lebat diperkirakan akan turun dalam beberapa jam ke depan.

Lokasi wisata di Teluk Thailand, termasuk kepulauan Koh Samui, Koh Phangan, dan Koh Tao, serta pulau di Laut Andaman seperti Phuket dan Koh Phi Phi diramalkan akan terkena badai.

"Sekarang musim puncak, ada banyak turis asing di tujuan wisata populer. Kami telah memberi tahu mereka sejak dua hari lalu," ucap juru bicara pemerintah Thaiiland Putthipong Punnakanta.

Laporan AFP menunjukkan, pulau Koh Phangan dan Koh Tao telah dikosongkan sejak Rabu (2/1/2019). Wisatawan dibawa dengan kapal feri menuju wilayah Thailand selatan.

Sementara, pihak berwenang telah memberlakukan larangan berenang dan operasional kapal ditangguhkan.

Pabuk merupakan badai tropis pertama Thailand yang terjadi di luar musim hujan selama sekitar 30 tahun terakhir. Pabuk berarti ikan lele raksasa di Laos.

Dengan kecepatan angin mencapai 104 km, Pabuk diyakini tidak akan meningkat menjadi topan besar.

"Tapi kami memperkirakan gelombang setinggi 5 atau 7 meter di dekat mata badai," ujar Kepala Badan Meteorologi Thailand, Phuwieng Prakammaintara.

Baca juga: Ditutup 6 Bulan, Teluk Maya di Thailand Kembali Dihuni Kawanan Hiu

Di Koh Samui, seorang turis asal Rusia dilaporkan tenggelam karena mengabaikan peringatan untuk tidak berenang di laut.

"Satu keluarga terdiri dari tiga orang berenang, namun arus kuat itu menenggelamkan seorang pria berusia 56 tahun," kata Kepala Polisi Boonnam Srinarat dari Kepolisian Samui.

Maskapai Bangkok Airways bahkan membatal semua penerbangan dari dan menuju Samui pada Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com