Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjabat Dubes Korut di Roma Dikabarkan Meminta Suaka

Kompas.com - 03/01/2019, 12:01 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

ROMA, KOMPAS.com - Seorang diplomat Korea Utara yang bertugas di Italia dikabarkan mencari suaka politik dalam salah satu upaya pembelotan level tinggi.

Jo Song Gil, penjabat duta besar Korea Utara untuk Roma, dikabarkan mencari suaka ke sebuah negara Barat bersama keluarganya.

Kabar ini dimunculkan hrian terbitan Korea Selatan JoongAng Ilbo, Kamis (3/1/2019), mengutip sejumlah sumber diplomatik.

"Dia mencari suaka awal bulan lalu," demikian harian JoongAng Ilbo.

Baca juga: Lagi, Prajurit Korea Utara Membelot ke Korea Selatan

Sumber itu menambahkan, pemerintah Italia merasa "kebingungan" tetapi tetap melindungi diplomat Korea Utara itu di tempat aman.

Jo Song Gil (48), menjadi penjabat duta besar di Roma sejak Oktober 2017 setelah Italia mengusir dubes Mun Jong Nam.

Pengusiran dilakukan sebagai bentuk protes Italia terhadap uji coba nuklir yang dilakukan Korea Utara sebulan sebelumnya.

"Dia (Jo) adalah menantu salah satu pejabat tinggi rezim Korea Utara," masih JoongAng Ilbo mengutip seorang pakar Korea Utara.

Sebagian besar para diplomat Korea Utara yang bertugas di luar negeri biasanya diminta meninggalkan beberapa anggota keluarga, terutama anak-anak, di Pyongyang.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan pembelotan saat mereka bertugas di luar negeri.

Namun, pada Mei 2015, Jo tiba di Roma bersama istri dan anaknya. Situasi ini menunjukkan, Jo berasal dari sebuah keluarga istimewa.

Sehingga, lanjut harian JoongAng Ilbo, sejauh ini alasan pembelotan Jo Song Gil belum diketahui.

Baca juga: Selundupkan 1,6 Juta Batang Rokok ke Banglades, Diplomat Korut Diusir

Pejabat senior terakhir Korea Utara yang membelot adalah Thae Yong Ho. Dia meninggalkan posisinya sebagai deputi duta besar di London pada 2016.

Saat itu, Thae beralasan pembelotannya adalah untuk memberi masa depan yang lebih baik untuk ketiga anaknya saat dia diperintahkan pulang ke Pyongyang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com