Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Desember 1860, Kapal Perang Berbahan Besi Pertama di Dunia Beroperasi

Kompas.com - 29/12/2018, 10:37 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada zaman dulu, kapal berfungsi sebagai alat transportasi yang digunakan untuk menyeberangi samudra. Kapal menjadi andalan bagi para penjelajah untuk mencapai wilayah yang belum pernah dijangkau sebelumnya.

Memasuki masa konflik dan perang, kapal ditingkatkan fungsinya dengan menambahkan senjata. Perkembangan sistem persenjataan kemudian mengubah kapal tak lagi menjadi alat transportasi, tapi menjadi alat perang.

Desain dan bahan kapal juga mengalami perubahan. Biasanya menggunakan dasar kayu mulai ditingkatkan karena kurangnya kekuatannya. Baja atau besi menjadi pilihan bahan dasar penggunaan untuk kapal perang.

Hari ini 158 tahun yang lalu, tepatnya pada 29 Desember 1860, kapal perang berbahan dasar besi pertama mulai beroperasi. Kapal yang bernama HMS Warrior dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Dilansir dari BBC, HMS Warrior merupakan kapal perang berlapis baja yang ditenagai oleh mesin uap. Kapal ini dipersenjatai hampir 20 senapan yang terdiri dari beberapa kaliber.

Angkatan Laut Kerajaan Inggris berharap kapal perang ini mampu menjaga daerah perbatasan dan juga sebagai pertahanan dari serangan musuh.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Kapal Induk Pertama Dunia Mulai Beroperasi

Inovasi awal

Pada dekade awal abad ke-19, Angkatan Laut Kerajaan Inggris mulai menambah tenaga uap ke banyak kapalnya dan perlahan-lahan memperkenalkan inovasi baru, yakni besi.

Sebenarnya Perancis sudah mengawali teknologi penggunaan besi dalam kapal perangnya. Namun, karena kurangnya teknologi dalam pembuatan, Perancis hanya melapiskan besi pada kapal yang terbuat dari kayu.

Ide awal berasal dari Laksamana Baldwin Walker yang bertugas di AL Inggris yang mempunyai ide mengganti kayu seluruhnya dari besi dan melebihi dominasi dari Perancis. Walker kemudian menunjuk Isaac Watts untuk merancang kapal itu.

Dilansir dari hmswarrior.org, pada November 1858, kapal itu mulai didesain sesuai dengan keinginan dari Angkatan Laut. Kapal perang berbahan besi ini akan dinamakan Warrior.

Sebagai pelaksana yakni Thames Iron Works dan Shipbuilding Company yang berpusat di Blackwall, London. Rencananya proyek ini selesai dalam sembilan bulan, namun mengalami penundaan karena ada masalah perusahaan pembuatnya.

Perakitan HMS Warriorhmswarrior.org Perakitan HMS Warrior

Kapal ini dikerjakan lebih dari 2.000 pekerja yang mengerumuninya siang dan malam. Beberapa pekerja memulainya dengan bagian-bagian dan kemudian menyatukan dalam lambung kapal.

Beberapa surat kabar antusias melaporkan perkembangan dari kapal perang ini. Hal yang disoroti adalah mengenai biaya pembuatannya yang mencapai 400.000 pounsterling, dua kali lipat dari kayu standar.

Selama konstruksi, desain kapal diuji terhadap senjata paling modern saat itu dan tidak ada yang mampu menembus bahan besinya.

Untuk perlindungan lebih lanjut, sekat kedap air ditambahkan ke kapal. Meskipun Warrior dirancang untuk membawa senjata yang lebih sedikit daripada kapal lain, kapal ini menggunakan senjata yang lebih besar.

Baca juga: Storm, Kapal Induk Rusia yang Didesain Menampung hingga 100 Pesawat

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com