Sedang Liburan, Anwar Ibrahim Diundang Bertemu Duterte

MANILA, KOMPAS.com - Anggota Parlemen Port Dickson, Malaysia, Anwar Ibrahim dilaporkan bertemu Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Diwartakan The Star Jumat (28/12/2018), dalam pertemuan di Istana Malacanang, keduanya membahas kerja sama antara Malaysia dan Filipina.

Baca juga: Putri Anwar Ibrahim: Jangan Sampai Ada Skandal 1MDB Jilid Dua

Pertemuan itu menimbulkan reaksi dari netizen yang menuturkan pertemuan itu seharusnya dilaksanakan Menteri Pertahanan Mohamad Sabu.

Ada lagi warganet yang menanyakan kepada tokoh politik Negeri "Jiran" itu apakah dia mendapat arahan dari Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Anwar yang juga merupakan Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu bereaksi dengan menuliskan kicauan di Twitter.

Politisi berusia 71 tahun tersebut menjelaskan dia menerima undangan dari presiden berjuluk The Punisher ketika sedang liburan.

Anwar berujar dia sedang cuti beraama keluarganya ketika menerima undangan untuk bertemu Digong, sapaan Duterte, di Istana Malacanang.

"Kami mendiskusikan inisiatif untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan keamanan antara Malaysia dan Filipina," jelas Anwar.

Sementara dalam percutian dengan keluarga, saya diundang ke Istana Malacañang, Manila, menemui Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte. Kami berbincang inisiatif meningkat kerjasama ekonomi dan keselamatan di antara Malaysia dan Filipina. pic.twitter.com/x2Pl8AYoLD

— Anwar Ibrahim (@anwaribrahim) December 27, 2018

Pada Juli, Duterte melakukan percakapan telepon dengan Mahathir, dengan Kantor PM (PMO) mendeksripsikan hubungan dua negara "sedang berada di puncak".

Dalam pernyataan resmi saat itu, PMO menjelaskan Mahathir dan Duterte saling memuji atas relasi kedua negara yang disebut berlangsung sempurna.

"Dr Mahathir juga mengekspresikan dukungannya untuk perdamaian dan pembangunan di wilayah Mindanao yang berada di selatan Filipina," terang PMO.

Baca juga: Ditanya Beda Gaya Memimpin dengan Mahathir, Ini Candaan Anwar Ibrahim