Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman Perintahkan Perombakan Kabinet Arab Saudi

Kompas.com - 28/12/2018, 06:00 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz telah memerintahkan perombakan dalam kabinet pemerintahannya.

Sejumlah pejabat tinggi setingkat menteri pun diganti, termasuk menteri luar negeri dan kepala garda nasional, serta membentuk badan antariksa.

Namun posisi Mohammed bin Salman sebagai pangeran mahkota sekaligus pemimpin de facto Kerajaan Saudi tidak tersentuh, meski sempat mendapat tudingan dunia internasional atas dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.

Dilansir AFP dari keputusan kerajaan Saudi yang dirilis, Kamis (27/12/2018), ditunjuk untuk menempati jabatan sebagai menteri luar negeri menggantikan Adel al-Jubeir adalah Ibrahim al-Assaf.

Al-Assaf merupakan mantan menteri keuangan yang sempat ditahan oleh kerajaan saat dilakukan penindakan terhadap para terduga korupsi November tahun lalu.

Baca juga: Raja Salman Menjamu Presiden Baru Irak, Kedua Negara Mulai Akur?

Penunjukan lainnya adalah Pangeran Abdullah bin Bandar yang menjadi kepala Garda Nasional, sementara Musaed al-Aiban diangkat menjadi penasihat keamanan nasional.

Perombakan juga dilakukan untuk posisi menteri informasi yang kini dijabat Turki al-Shabanah. Pejabat posisi ini sebelumnya, Awwad al-Awaad dipindahkan menjadi penasihat pengadilan kerajaan.

Pembantu dekat pangeran mahkota, Turki al-Sheikh, diperintahkan menjabat sebagai kepala otoritas hiburan, dari posisi sebelumnya sebagai kepala komisi olahraga.

Perubahan juga terjadi untuk posisi kepala otoritas pariwisata yang kini ditempati Ahmed al-Khatib.

Raja Salman juga memerintahkan pembentukan badan antariksa nasional yang akan dipimpin oleh salah satu putranya, Pangeran Sultan bin Salman, yang juga seorang mantan astronot.

Menurut seorang pengamat, Ali Shihabi, kepala think tank pro-Saudi, The Arabia Foundation, perombakan yang dilakukan Raja Salman terhadap kabinet pemerintahan ini dianggap akan semakin memperkuat konsolidasi kekuatan oleh pangeran mahkota.

"Banyak dari mereka yang dipromosikan adalah sekutu kunci dari pangeran mahkota," kata Shihabi melalui akun Twitter-nya.

Sementara analis melihat, penunjukan Assaf sebagai menteri luar negeri memperlihatkan penekanan dalam diplomasi ekonomi, sebagai upaya untuk meyakinkan investor asing setelah Arab Saudi diterpa krisis kepercayaan dari kasus Khashoggi.

Sebelum ditunjuk menjadi menteri luar negeri, Assaf berpengalaman menjabat menteri keuangan dan memiliki jabatan penting di perusahaan minyak negara, Aramco, dan Dana Investasi Publik, yang mengelola investasi kerajaan.

Baca juga: Raja Salman Undang Emir Qatar Ikut Pertemuan Negara Teluk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com