Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun yang Ditanyai Trump Mengaku Masih Percaya Sinterklas

Kompas.com - 26/12/2018, 14:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bocah perempuan berusia tujuh tahun yang viral karena menelepon Presiden Donald Trump mengaku masih memercayai Sinterklas.

Collman Lloyd menjadi buah bibir setelah Trump menanyakannya apakah dia percaya Bapak Natal itu atau tidak melalui percakapan telepon.

Baca juga: Trump Dikritik Usai Bertanya tentang Keberadaan Sinterklas pada Seorang Anak

Telepon itu merupakan bagian dari NORAD Track Santa, program Natal yang dilakukan Komando Pertahanan Angkasa Amerika Utara (NORAD) sejak 1955.

Dikutip BBC Rabu (26/12/2018), awalnya Trump menanyai Collman bagaimana sekolahnya dan apa yang dilakukannya saat perayaan Natal.

"Mungkin saya bakal membuat kue atau berjalan bersama teman-teman. Itu menyenangkan," jawab Collman. "Wah jelas menyenangkan," lanjut Trump.

Trump bertanya lagi apakah Collman masih percaya kepada Sinterklas yang dijawab Ya oleh Collman. "Karena di usia tujuh tahun, kemungkinannya kecil (percaya) bukan?" tanya Trump.

Kepada Post and Courier, Collman mengaku dia masih percaya Sinterklas. Dia mengaku menjawab Ya karena tidak tahu apa yang dimaksud Trump.

Dia mengatakan setelah menelepon Trump, dia dan keluarganya menaruh biskuit dan susu yang menjadi favorit Sinterklas.

Keesokan paginya makanan dan minuman itu lenyap, berganti dengan hadiah di bawah pohon Natal. Terdapat satu hadiah dengan nama Collman di bungkusnya.

Bocah yang berasal dari Lexington, Carolina Selatan, itu berkata dia sangat senang bisa bercakap-cakap dengan presiden 72 tahun itu.

"Saya seperti 'wow'. Masih belum percaya itu terjadi. Saya hanya mengutarakan apa yang ada di pikiran saya," beber Collman.

Setelah percakapan itu, Trump menerima kritikan karena dianggap sudah menghancurkan imajinasi serta mimpi anak-anak.

"Tidak cukup dengan Trump menghancurkan harapan orang dewasa terhadap negara, saat Natal dia menghancurkan (harapan) anak-anak juga," tulis Ron Waxman di Twitter.

Namun ayah Collman, Donald J Lloyd, berujar apa yang diucapkan Trump tak perlu dibesar-besarkan dan mengeluhkan sudah dipolitisasi secara tak adil.

"Saya lebih suka menjauhkan politik dari Natal. Saya lebih suka menganggap anak saya sebagai orang dewasa saat mengajaknya bicara," tutur Lloyd kepada Buzzfeed.

Baca juga: Membedah Mitos Sinterklas Populer karena Coca-Cola, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com