Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktor Terkenal Turki Diinterogasi soal Ancamannya kepada Erdogan

Kompas.com - 24/12/2018, 17:24 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

ISTANBUL, KOMPAS.com - Aktor asal Turki, Metin Akpinar, memberikan kesaksiannya kepada jaksa di Istanbul, Senin (24/12/2018), karena dianggap mengancam sang pemimpin negara.

Diwartakan AFP, pihak berwenang membuka penyelidikan tentang komentar Akpinar di televisi yang mengancam Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Akpinar yang juga seorang komedian terkenal di Turki dituduh membuat pernyataan "penghinaan" yang menyinggung Erdogan.

Baca juga: Trump kepada Erdogan: Kami Sudah Selesai dengan Suriah

"Jika kita tidak mencapai demokrasi, seperti apa yang terjadi pada semua bentuk fasisme, pemimpin mungkin digantung pada kakinya atau mungkin diracun di ruang bawah tanah," katanya di televisi.

Jaksa penuntut umum Istanbul sebelumnya mengatakan, Akpinar sedang diselidiki atas komentarnya itu.

"Komentar menghina yang menargetkan presiden Turki dengan ancaman kudeta dan kematian," demikian pernyataan jaksa.

Akpinar mengklaim, setiap pemimpin yang beralih ke Rusia, kecuali Mustafa Kemal atau Ataturk, turun dari jabatannya melalui kudeta.

Dia mengatakan demokrasi merupakan satu-satunya pilihan untuk menyelamatkan Turki dari polarisasi.

Pria berusia 77 tahun itu bersama dengan aktor Turki lainnya, Mujdat Gezen, diinterogasi secara terpisah oleh polisi untuk memberikan kesaksian dalam penyelidikan yang sama.

Dalam program yang sama di Halk TV, Gezen (75) secara langsung menyebut nama Erdogan.

"Dia memberi tahu orang-orang 'kenali tempatmu'. Lihatlah Recep Tayyip Erdogan, Anda tidak dapat menguji patriotisme kami. Kenali tempat Anda," katanya.

Baca juga: Trump: Erdogan Janji Sisa Anggota ISIS Bakal Dibersihkan dari Suriah

Erdogan mengecam pernyataan kedua aktor tersebut selama pidatonya di Istanbul

"Mereka harus dimintai pertanggungjawaban oleh pengadilan," serunya.

"Kami tidak bisa meninggalkan urusan ini tanpa memberikan respons, mereka mendapatkan apa yang diperbuat," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com