Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Kirim Doa bagi Korban Tsunami Selat Sunda

Kompas.com - 24/12/2018, 11:53 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Tsunami di Selat Sunda yang melanda pada Sabtu malam lalu turut membuat pemimpin dunia berduka, tak terkecuali Paus Fransiskus.

Kepada umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Pemimpin Gereja Katolik Roma itu mengatakan seluruh pikirannya tercurah bagi rakyat Indonesia yang didera serangkaian bencana alam.

Menurutnya, bencana alam tersebut telah menyebabkan banyak kematian, korban hilang, pengungsian, dan kerusakan material yang besar.

Baca juga: Ulang Tahun ke-82, Paus Fransiskus Dapat Kejutan Kue Lebih Awal

Dia mengundang semua orang untuk bergabung dalam doa bagi korban dan orang-orang yang mereka cintai. Dia memohon penghiburan dalam penderitaan mereka.

"Permohonan saya, agar saudara dan saudari tidak kekurangan solidaritas kita dan dukungan dari komunitas internasional," katanya, dikutip dari Vatican News, Minggu (23/11/2018).

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyampaikan belangsungkawa.

"Lebih dari dua ratus orang tewas dan hampir seribu orang terluka atau hilang. Kami berdoa untuk pemulihan dan penyembuhan. Amerika bersamamu," kicau Trump di Twitter.

Dalam pesan duka citanya atas tragedi tsunami, Putin menyebut Indonesia sebagai negara sahabat.

"Rusia juga bersedih terhadap negara sahabat, Indonesia," katanya seperti dikutip dari TASS.

"Saya menyampaikan simpati dan dukungan yang tulus kepada kerabat dan teman-teman yang tewas dan berharap pemulihan cepat bagi yang terluka dalam bencana alam ini," imbuhnya.

Baca juga: Bertemu Paus Fransiskus, Menteri Susi Harapkan Dukungan Vatikan

Seperti diketahui, penanganan darurat terus dilakukan di wilayah yang terdampak tsunami di Selat Sunda.

Data sementara hingga Senin (24/12/2018) pukul 07.00 WiB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang dilaporkan hilang, dan 11.687 orang mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com