Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Gatwick di London Beroperasi Terbatas Usai Teror Drone

Kompas.com - 21/12/2018, 19:59 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Bandara internasional Gatwick di London yang sempat ditutup akibat teror drone misterius yang terbang di sekitar lapangan udara sejak Rabu (19/12/2018) malam, kembali dibuka secara terbatas pada Jumat (21/12/2018).

"Landasan udara Gatwick saat ini telah kembali beroperasi dan sejumlah penerbangan terbatas telah dijadwalkan keberangkatan dan kedatangan," kata pihak bandara dalam pernyataannya di Twitter.

Pihak bandara Gatwick meminta para calon penumpang untuk memeriksa status penerbangan mereka sebelum pergi ke bandara.

Meski bandara telah kembali dibuka untuk sejumlah penerbangan, pihak kepolisian masuk mencari pelaku yang menerbangkan drone misterius.

Baca juga: Dua Drone Terbang di Bandara London, Seluruh Penerbangan Dihentikan

Kekuatan militer bahkan telah dikerahkan untuk menjaga kawasan bandara dari kemungkinan drone misterius kembali muncul. Demikian disampaikan Menteri Transportasi Inggris, Chris Grayling.

Melansir dari AFP, hingga Jumat pukul 08.15 waktu setempat, telah ada 30 penerbangan yang mendarat maupun diberangkatkan dari Bandara Gatwick.

"Sekitar 700 penerbangan dijadwalkan untuk diberangkatkan sepanjang hari ini," kata Kepala Operasional Bandara Gatwick, Chris Woodroofe.

Pihak berwenang dilaporkan masih belum dapat menemukan operator maupun orang yang bertanggung jawab menerbangkan drone di wilayah Bandara Gatwick.

Sementara Wodroofe menambahkan, bandara dapat kembali beroperasi setelah dilakukan langkah-langkah mitigasi tambahan yang disediakan lembaga pemerintah dan militer.

Tentara militer telah dipanggil pada Kamis (20/12/2018) untuk memberi dukungan tambahan dengan Kementerian Pertahanan mengirimkan peralatan khusus.

"Ada berbagai langkah yang diambil hari ini untuk memberikan rasa aman kepada para calon penumpang untuk terbang," kata Grayling kepada BBC.

Grayling menambahkan adanya tindakan militer yang diambil, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pihak bandara mencatatkan ada lebih dari 50 penampakan perangkat drone sejak yang pertama terlihat pada Rabu (19/12/2018) pukul 18.00 malam.

"Kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk menyingkirkan drone itu dari langit dan menghapus gangguan itu sehingga kami bisa membuat Gatwick kembali normal," kata Jason Tingley dari Kepolisian Sussex, mengisyaratkan tindakan menembak jatuh drone sebagai pilihan.

"Salah satu pilihan adalah penggunaan senjata oleh petugas saat drone kembali muncul. Itu adalah pertimbangan dan pilihan taktis yang terbuka," kata Tingley.

Baca juga: Militer Inggris Bantu Atasi Kemunculan Drone di Bandara London

Bandara internasional Gatwick yang terletak sekitar 50 kilometer arah selatan London adalah bandara kedelapan tersibuk di Eropa.

Setelah munculnya teror drone misterius pada Rabu malam, penerbangan menuju Gatwick telah dialihkan ke sejumlah bandara lain, termasuk Paris, Perancis.

Sementara penerbangan yang akan diberangkatkan tertunda dengan sekitar 110.000 penumpang terdampak.

Bandara sebelumnya sempat dibuka pada Kamis (20/12/2018) dini hari, namun kembali ditutup setelah drone kembali muncul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com