Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Departemen Keuangan AS Beri Sanksi 15 Agen Intelijen Rusia

Kompas.com - 20/12/2018, 19:26 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber UPI

WASHINGTON, KOMPAS.com - Departemen Keuangan AS telah secara resmi menjatuhkan sanksi kepada 15 agen intelijen militer Rusia, pada Rabu (19/12/2018).

Agen intelijen yang dijatuhi sanksi oleh Departemen Keuangan AS itu termasuk sembilan anggota GRU, dinas intelijen Rusia, yang diduga terlibat dalam campur tangan Rusia terhadap pemilihan presiden AS pada 2016.

Salah satu dari mereka adalah Elena Alekseevna Khusyayova yang sebelumnya didakwa Departemen Kehakiman, terlibat dalam Proyek Lakhta, sebuah operasi yang menargetkan pemilu.

Selain itu ada dua mantan agen GRU, yakni Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov, yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan mantan agen Rusia, Sergei Skripal dan putrinya di Salisbury, Inggris, menggunakan racun saraf Novichok.

Baca juga: Korea Utara: Sanksi AS Tidak Manusiawi

Kemudian sisanya, empat pejabat GRU yang dijatuhi sanksi karena diduga berperan dalam serangkaian serangan siber berbahaya, termasuk operasi yang menargetkan Organisasi Pengadilan Internasional untuk Larangan Senjata Kimia dan juga Badan Anti-Doping Dunia untuk Olimpiade.

"Departemen Keuangan menjatuhkan sanksi kepada mata-mata intelijen Rusia yang terlibat dalam operasi siber untuk mengganggu pemilihan 2016 dan berbagai tindakan merusak lainnya."

"Kami mengambil tindakan terhadap mata-mata yang bekerja atas nama penguasa, meretas Badan Anti-Doping Dunia dan organisasi internasional lainnya, serta yang terlibat dalam kegiatan bawah tanah lainnya," kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, dalam pernyataannya.

Sanksi yang dijatuhkan terhadap 15 individu dari intelijen Rusia itu adalah pemblokiran terhadap seluruh properti dan kepentingan lain yang ada di wilayah atau yang di bawah yurisdiksi AS.

Selain itu, orang-orang yang masuk dalam daftar hitam tersebut akan dilarang menjalin kerja sama atau transaksi dengan warga AS.

"Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan sekutu dan mitra internasional dalam mengambil tindakan kolektif untuk mencegah dan bertahan dari aktivitas merugikan yang terus-menerus dari Rusia, proksi, maupun badan intelijennya," tambah Mnuchin dikutip United Press International.

Baca juga: Turki: Sanksi AS kepada Iran Langkah yang Berbahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UPI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com