Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB Serukan Penyelidikan yang Kredibel atas Kasus Pembunuhan Khashoggi

Kompas.com - 16/12/2018, 19:52 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

DOHA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyerukan agar dilakukannya penyelidikan yang kredibel terhadap kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Guterres menegaskan, penyelidikan yang kredibel dibutuhkan diperlukan guna menjatuhkan hukuman yang pantas bagi semua pihak yang bersalah.

"Sangat penting untuk dilakukan penyelidikan yang kredibel dalam rangka menentukan hukuman bagi mereka yang bersalah," kata Guterres dalam konferensi di Doha, Minggu (16/12/2018).

Pemimpin organisasi PBB itu mengatakan, penyelidikan yang kredibel diperlukan karena selama ini informasi yang datang soal kasus Khashoggi hanya didapat dari laporan media.

Baca juga: Duta Besar AS untuk PBB Sebut MBS Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Khashoggi

Jamal Khashoggi, seorang jurnalis asal Arab Saudi, dilaporkan hilang pada 2 Oktober setelah memasuki konsulat di Istanbul.

Beredar kabar setelahnya bahwa Khashoggi telah dibunuh dan jenazahnya dimusnahkan dengan larutan asam.

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan kebenaran kasus pembunuhan yang terjadi dan mengatakan telah menahan 21 orang terkait kasus itu. Namun mereka menolak mengekstradisi para tersangka ke Turki.

Ankara telah membahas kemungkinan dilakukannya penyelidikan oleh PBB terhadap kasus Khashoggi, sebagaimana disampaikan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.

"Kami belum mendapat informasi baru atau pun hasil penyelidikan dari pihak Saudi," kata Cavusoglu, dilansir AFP.

"Namun Turki tidak akan menyerah atas kasus ini dan akan terus melangkah hingga akhir," tambahnya.

Sementara, dukungan terhadap dilakukannya penyelidikan internasional atas kasus pembunuhan Khashoggi sempat disampaikan Ketua Komisi HAM PBB, Michelle Bachelet.

"Saya sangat yakin (penyelidikan internasional) itu diperlukan untuk memastikan apa yang terjadi dan siapa yang bertanggung jawab," ujarnya dikutip The Independent, Rabu (5/12/2018).

Baca juga: Komisi HAM PBB Serukan Penyelidikan Internasional atas Kasus Khashoggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com