Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Kembali Klaim Temukan Terowongan Hezbollah dari Lebanon

Kompas.com - 16/12/2018, 19:18 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel mengklaim telah kembali menemukan terowongan penyerang milik Hezbollah yang menghubungkan Lebanon dengan wilayah Israel.

Temuan yang diumumkan pada Minggu (16/12/2018) tersebut menjadi yang keempat kalinya sejak Israel mulai melancarkan operasi pencarian dan penghancuran pada awal Desember.

Dalam pernyataannya, Israel menyebut kelompok militan Syiah yang didukung Iran itu telah menggali terowongan penyusupan yang kemungkinan akan digunakan dalam konflik di masa depan.

Sejak ditemukannya terowongan pertama kali, militer Israel telah mengumumkan operasi "Perisai Utara" yang bertujuan menemukan dan menghancurkan terowongan yang digali Hezbollah, pada 4 Desember lalu.

Baca juga: Lebanon Sebut Israel Tak Punya Bukti Terowongan Hezbollah di Perbatasan

Sejak saat itu, tentara ditempatkan di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon dan mulai menghancurkan terowongan yang ditemukan menggunakan peledak dan alat berat.

Namun pihak militer Israel menolak mengungkapkan lokasi pasti dari terowongan tersebut dan hanya menyebutkan bahwa terowongan sudah tidak akan menimbulkan ancaman.

Israel sempat terlibat peperangan melawan Hezbollah pada 2006 yang berakhir melalui gencatan senjata dengan perantara PBB.

Hezbollah dianggap masih menjadi ancaman setelah menjadi satu-satunya kelompok militan di Lebanon yang tidak melucuti persenjataannya seusai perang sipil yang terjadi pada 1975-1990.

"Pemerintah Lebanon bertanggung jawab atas penggalian terowongan penyerang yang dibangun dari wilayah negaranya," tulis militer Israel dalam pernyataannya, yang dilansir AFP.

"Hal ini telah menjadi bentuk pelanggaran lain dari Resolusi PBB 1701 dan juga terhadap kedaulatan Israel," lanjut pernyataan militer Israel.

Resolusi PBB 1701 merupakan resolusi yang ditandatangani untuk mengakhiri peperangan antara Israel dengan Lebanon pada 2006.

Rabu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak kepada pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan, UNIFIL, dan juga komunitas internasional agar mengambil tindakan yang lebih tegas demi menghentikan upaya agresi yang dilancarkan Hezbollah terhadap Israel.

UNIFIL sejauh ini mengumumkan telah memverifikasi keberadaan dua buah terowongan yang disebut ditemukan oleh Israel. Kendati hingga kini belum ada foto yang dirilis yang menunjukkan keberadaan terowongan tersebut.

Baca juga: AS Dukung Rencana Israel Menghancurkan Terowongan Hezbollah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com