Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh saat Panjat Pagar Perbatasan AS, Dua Perempuan Migran Patah Tulang

Kompas.com - 14/12/2018, 11:11 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SAN LUIS, KOMPAS.com - Dua gadis remaja asal Guatemala harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah jatuh dari ketinggian 5 meter saat mencoba memanjat tembok perbatasan AS.

Dua remaja berusia 14 dan 17 tahun tersebut mencoba memasuki wilayah AS dari Meksiko secara ilegal pada Kamis (6/12/2018) pekan lalu.

Kedua remaja tersebut, bersama empat orang migran lainnya, mencoba memanjat pagar perbatasan di dekat gerbang masuk San Luis di distrik Yuma, Arizona.

Aksi para migran saat berupaya memasuki wilayah AS secara ilegal tersebut sempat terekam oleh kamera pengawas.

Dalam rekaman, tampak detik-detik saat dua gadis remaja itu satu per satu jatuh dari atas pagar perbatasan.

Baca juga: Pentagon Perpanjang Misi Tentara di Perbatasan Meksiko hingga Akhir Januari 2019

Seseorang yang lebih dewasa tampak menunggu salah satu gadis remaja yang berusia 14 tahun saat berusaha turun dari pagar setelah memanjatnya dari wilayah Meksiko.

Namun saat berhasil mencapai puncak pagar, gadis itu langsung kehilangan pegangan dan terjatuh dengan keras. Tampak setelahnya, dia kesakitan dan merangkak menjauhi pagar perbatasan.

Tak lama setelahnya, gadis remaja kedua yang berusia 17 tahun, juga terjatuh setelah sempat melemparkan beberapa barang bawaan mereka melewati pagar perbatasan.

Gadis kedua juga terjatuh dengan keras dan mengalami patah tulang pada pergelangan kakinya, sementara gadis pertama kondisinya lebih parah karena mengalami patah tulang di sejumlah bagian, termasuk tulang punggungnya.

Melansir dari Daily Mail, enam orang migran yang melompati pagar tersebut terdiri dari dua orang dewasa, salah satunya orangtua dari dua gadis yang terluka, serta empat remaja.

Setelah insiden, tampak petugas dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS datang dengan mobil ambulans. Kedua gadis remaja yang terluka kemudian dibawa ke Pusat Medis Wilayah Yuma.

Gadis remaja yang berusia 14 tahun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Phoenix dan dibawa menggunakan helikopter karena cedera yang cukup serius. Sedangkan gadis berusia 17 tahun langsung dilepaskan setelah mendapat perawatan.

Petugas menahan empat migran lainnya yang telah melewati pagar perbatasan.

"Satu-satunya cara masuk yang sah dan aman ke wilayah Amerika Serikat adalah melalui Pelabuhan Masuk yang ditunjuk," kata petugas patroli perbatasan Carl Landrum, dikutip Daily Mail.

"Namun orang-orang justru memasuki negara kami secara ilegal, di tempat-tempat selain Gerbang Masuk yang ditunjuk, menempatkan diri mereka dan keluarga mereka dalam situasi berbahaya yang dapat mengakibatkan cedera bahkan kematian," tambahnya.

Baca juga: Kerusuhan di Perbatasan AS, 42 Migran Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com