Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korea Siap Gelar "Groundbreaking" Proyek Kereta Api Lintas Batas

Kompas.com - 13/12/2018, 21:15 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara dan Korea Selatan sepakat untuk menggelar upacara peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek penyambungan kembali jalur kereta api dan jalan lintas batas.

Diwartakan AFP, Kamis (13/12/2018), rencananya upacara itu bakal dilaksanakan pada 26 Desember 2018, meski ada kekhawatiran tentang kemungkinan pelanggaran sanksi.

Menghubungkan sistem jalur kereta api pada Zona Demiliterisasi dan memperbaiki rel yang rusak di Korea Utara merupakan salah satu langkah yang disepakati Presiden Moon Jae-in dan Kim Jong Un awal tahun ini.

Baca juga: PBB: Produksi Pangan Korea Utara pada 2018 Terus Menurun

Namun, proyek tersebut tertunda karena mempertimbangkan potensi pelanggaran terhadap sanksi PBB yang diberlakukan kepada Korea Utara.

Seperti diketahui, program pengembangan nuklir dan rudal yang dikembangkan membuat negara itu didera berbagai sanksi internasional.

Meski demikian, Kementerian Unifikasi Korea Selatan terus melanjutkan pembicaraan proyek dengan Korea Utara.

Upacara bakal digelar di Stasiun Panmun di Kaesong. Stasiun itu merupakan stasiun pertama Korea Utara yang menyeberang perbatasan.

Sekitar 100 orang dari masing-masing negara diperkirakan akan menghadiri upacara tersebut.

"Korea Utara dan Selatan akan melanjutkan pembahasan pada isu yang lebih rinci," tulis pernyataan kementerian.

Pada awal bulan ini, pejabat dan tim ahli dari Korea Selatan memulai studi gabungan.

Studi bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi sistem kereta api di Korea Utara. Namun, "Negeri Gingseng" itu berjanji proyek akan berjalan setelah mendapat persetujuan dari PBB.

Sebelum Korea terpisah pada 1948, ada dua jalur kereta api yang membentang di kedua sisi semenanjung.

Sebagai isyarat menuju rekonsiliasi, keduanya telah menghubungkan kembali jalur barat pada 2007. Jumlah kereta barang yang terbatas mengangkut bahan dan barang dari dan menuju zona industri Kaesong.

Baca juga: Foto Satelit Ungkap Pembangunan di Basis Peluncuran Rudal Korea Utara

Selama satu tahun, Korea Selatan berinvestasi dari zona industri tersebut.

Tapi program itu tidak dilanjutkan dan justru membangun batas yang tidak akan memungkinkan warga Korea Utara pergi ke Selatan.

Seperti diketahui, pemerintah Korea Utara menerapkan pembatasan ketat terhadap kebebasan bergerak bagi penduduknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com