Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vladimir Putin Pernah Punya "ID Card" Dinas Rahasia Jerman Timur

Kompas.com - 12/12/2018, 13:13 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah kartu tanda pengenal Stasi yang digunakan Vladimir Putin, kini presiden Rusia, saat menjadi agen rahasia Uni Soviet di Jerman Timur ditemukan di Dresden.

Stasi adalah nama dinas rahasia Jerman Timur dan "ID Card" milik Putin itu ditemukan di tumpukan dokumen milik organisasi itu.

Sudah merupakan rahasia umum bahwa Putin amat bangga dengan latar belakangnya sebagai agen KGB yang bertugas di Dresden pada 1980-an.

Baca juga: Vladimir Putin Hadir dalam Edisi Terbaru Komik Superman

Putin, saat itu berpangkat mayor KGB, mulai bertugas di Dresden pada 1985. Kartu itu membuat Putin bisa memasuki fasilitas milik Stasi.

Namun, Putin sama sekali tidak pernah bertugas atau bekerja untuk dinas rahasia Jerman Timur itu.

Dalam pernyataannya pada Selasa (11/12/2018), Badan Catatan Stasi (BStU) mengatakan, Putin mendapatkan tanda pengenal agar dia bisa menjalankan tugasnya sebagai agen KGB untuk bekerja sama dengan Stasi.

Stasi sebenarnya merupakan "julukan" dari Kementerian Keamanan Negara Jerman Timur (MfS).

Di zamannya, Stasi dikenal amat ketat mengawasi warga Jerman Timur dan banyak dari mereka yang dipaksa untuk saling memata-matai.

"Dalam penelitian terbaru ini, tidak ada indikasi Vladimir Putin bekerja untuk Stasi," demikian pernyataan BStU.

Putin, yang dilahirkan di St Petersburg, ditempatkan di Jerman Timur pada saat berusia 33 tahun. Dia cukup lama bertugas di negeri tersebut bahkan kedua putrinya lahir di masa penugasannya itu.

Putin menjadi perwira KGB di Dresden hingga 5 Desember 1989 di saat rezim komunis Jerman Timur runtuh dan unjuk rasa pro-demokrasi terjadi di mana-mana.

Putin menyaksikan bagaimana para pengunjuk rasa menduduki markas Stasi di Dresden pada saat militer siap menembaki mereka.

Sebulan sebelumnya, warga Jerman Timur dalam eforianya berhasil merubuhkan Tembok Berlin yang menjadi simbol terpisahnya bangsa Jerman.

Putin yang fasih berbahasa Jerman mengatakan, dia sendirian berusaha menenangkan massa di Dresden saat mereka mengepung markas KGB di kota itu.

Putin, yang saat itu sudah berpangkat letnan kolonel, memperingatkan massa bahwa bangunan yang mereka kepung adalah wilayah kedaulatan Uni Soviet.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com