Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Biarawati Mengaku Curi Uang Rp 7 Miliar untuk Berjudi di Las Vegas

Kompas.com - 11/12/2018, 13:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

LAS VEGAS, KOMPAS.com — Dua biarawati yang bekerja di sekolah Katolik California, Amerika Serikat (AS), mengaku mencuri uang untuk dipakai berjudi di Las Vegas.

Suster Mary Kreuper Lana Chang mengambil uang 500.000 dollar AS (Rp 7,3 miliar) dari Sekolah St James di kota Torrance.

Baca juga: Bikin Marah Duterte, Biarawati Australia Dideportasi dari Filipina

Diwartakan BBC pada Selasa (11/12/2018), dua biarawati itu mengambil uang dari rekening yang digunakan untuk menyimpan donasi dan uang sekolah.

Kreuper dan Chang yang disebut sebagai teman baik itu mengambil uang dalam 10 tahun untuk dipakai berjudi dan bepergian.

Saat peristiwa itu berlangsung, Kreuper merupakan kepala sekolah St James selama 29 tahun, sedangkan Chang adalah guru selama 20 tahun.

Direktur Bidang Media Keuskupan Agung Los Angeles Adrian Alarcon dikutip Fox 31 menjelaskan, temuan ini terjadi setelah Kreuper pensiun pada 28 Juni.

Sebuah audit rutin setelah Kreuper pensiun menunjukkan adanya masalah setelah sebuah cek dicairkan dalam beberapa rekening berbeda.

Gereja Katolik St James dalam pernyataan resmi menuturkan kedua biarawati tersebut menunjukkan "penyesalan terdalam" atas perbuatan mereka.

Meski sudah memberi tahu polisi, Gereja memutuskan untuk tidak mengajukan laporan pidana kepada keduanya dan memilih mengatasinya secara internal.

Sementara Persaudaraan St Joseph Carondelet, ordo tempat keduanya bernaung, mengonfirmasi bersedia bekerja sama dalam insiden itu.

"Komunitas kami sangat sedih dan memantau situasi ini, dan menyesalkan perilaku tak pantas itu telah merusak hubungan kami dengan para orangtua murid," demikian pernyataan ordo.

Adapun monsinyur gereja, Michael Meyers, mengatakan, orangtua murid sudah mendapat pemberitahuan akan perbuatan Kreuper dan Chang.

"Mereka dan ordo berdoa semoga Anda semua tidak kehilangan kepercayaan kepada para pengajar dan pengelola sekolah ini," tutur Meyers.

Baca juga: Biarawati di India Ditemukan Tewas Dalam Sumur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com