Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Perempuan Hebat di Balik Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia...

Kompas.com - 10/12/2018, 13:57 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keprihatinan akan penindasan hak-hak kebebasan tiap individu menjadikan Persatuan Bangsa Bangsa menginisiasi sebuah resolusi untuk menjembatani pembuatan deklarasi mengenai hak asasi manusia (HAM).

Pada 10 Desember 1948, Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) berkumpul di Paris, Perancis. Mereka saling tukar pikiran mengenai perkembangan hak asasi manusia.

Pertemuan ini menghasilkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang tiap tahunnya diperingati menjadi Hari HAM Sedunia.

Tak hanya lelaki, ada juga perempuan yang berperan penting sehingga deklarasi ini bisa dicetuskan. Setidaknya, terdapat delapan perempuan hebat yang berperan dalam pembentukan deklarasi tersebut.

Berikut ulasan Kompas.com, dilansir dari situs PBB, www.un.org:

1. Eleanor Roosevelt

Dia merupakan Ibu Negara Amerika Serikat dari 1933 hingga 1945.  Eleanor Roosevelt diangkat pada 1946 sebagai delegasi AS ke Majelis Umum PBB oleh Presiden Amerika Serikat Harry S Truman.

Eleanor Roosevelt menjabat sebagai Ketua Komisi Hak Asasi Manusia pertama dan memainkan peran penting dalam menyusun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Pada saat meningkatnya ketegangan Timur-Barat, Eleanor Roosevelt menggunakan prestise dan kredibilitasnya yang sangat besar dengan dua negara adidaya untuk mengarahkan proses perancangan ke arah penyelesaian melalui dialog.

Pada 1968, ia secara anumerta dianugerahi Penghargaan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca juga: Hari HAM Sedunia, Perjalanan dari Magna Carta hingga Deklarasi Universal PBB

2. Hansa Mehta

Hansa Mehta berasal dari India. Dia merupakan delegasi perempuan di Komisi Hak Asasi Manusia PBB pada 1947-1948.

Mehta merupakan seorang pejuang yang gigih untuk hak-hak perempuan di India dan dikenal juga di luar negeri.

Dia memberikan wawasan bahwa "Semua manusia dilahirkan bebas dan setara" dalam Pasal 1 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

3. Minerva Bernadino

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com