Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di China selama 15 Tahun Mencari Kerja Sambil Gendong Sang Ibu

Kompas.com - 04/12/2018, 15:26 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

CHONGQING, KOMPAS.com - Seorang pria di China dengan setia menggendong ibunya yang lumpuh sambil terus berpindah dari kota ke kota untuk mencari pekerjaan.

Selama hampir 15 tahun terakhir, Wang Xianqiang (37), bersama ibunya Tian Jinggui, asal desa Funiu, distrik Qijiang, kota Chongqing, telah berpindah-pindah kota demi mencari majikan yang mau menerimanya.

"Saya bersedia menerima upah yang lebih rendah," kata Wang kepada setiap calon majikannya.

Namun Wang juga meminta agar diperbolehkan bekerja dengan jam kerja yang fleksibel, agar dapat pulang ke rumah dan memasak makanan untuk ibunya.

"Tapi mereka berpikir saya meminta terlalu banyak," kata Wang yang kerap berakhir gagal mendapat pekerjaan setelah menjelaskan situasi keluarganya.

Baca juga: Pembawa Acara Cuaca Ini Bertugas Sambil Gendong Anaknya

Sang ibu, Tian, menjadi lumpuh akibat terjatuh saat Wang masih berusia 14 tahun. Setelahnya, sang ayah yang dengan setiap merawatnya.

Namun pada 2003, sang ayah meninggal dan sejak saat itu Tian yang terpukul dengan kematian suaminya menolak berbicara dengan orang lain, kecuali putranya.

Wang yang sebelumnya bekerja di Provinsi Zhejiang, memutuskan kembali ke Chongqing demi bisa merawat sang ibu. Dia pun memutuskan untuk selalu membawa ibunya bersamanya ketika dia ke kota untuk mencari pekerjaan.

Mereka bisa saja bepergian menggunakan bus atau transportasi umum, namun sang ibu gampang mengalami mabuk kendaraan. Akhirnya, Wang memilih menggendong ibunya ke mana pun mereka pergi.

"Ibu adalah segalanya bagi saya," kata Wang kepada surat kabar People's Daily, dikutip SCMP.

Wang sempat mendapat pekerjaan di sebuah pabrik pakaian setelah pemiliknya merasa kasihan dengan kondisi keluarga Wang. Namun pabrik itu hanya buka untuk produksi setiap enam bulan sekali.

Harapan agar Wang dan ibunya dapat hidup lebih baik akhirnya datang dari komite desa.

Saat Wang dan ibunya kembali ke desa Funiu karena pabrik tempatnya bekerja tutup Agustus lalu, komite desa memutuskan untuk membantu melalui permohonan dana kesejahteraan kepada pemerintah.

Pihak desa juga memberi Wang pekerjaan sebagai petugas kebersihan dan dapat tetap dekat dengan ibunya. Sebuah rumah juga dibangun dengan subsidi pemerintah untuk keduanya.

Baca juga: Sudah 5 Tahun Ibu Ini Gendong Anaknya yang Cacat ke Sekolah

Berdasar angka dari pemerintah China, warga yang hidup dengan disabilitas tercatat mencapai sekitar 85 juta jiwa.

Namun jumlah dari organisasi hak asai manusia memperkirakan jumlah penderita disabilitas tersebut mencapai hampir 200 juta.

Meski para penyandang cacat menerima dana bantuan dari pemerintah, namun seringkali dana tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com