Rusia dan China Dituduh Tingkatkan Kegiatan Spionase di Ceko selama 2017

PRAHA, KOMPAS.com - Badan Intelijen Ceko menyebut para diplomat Rusia dan China telah mengintensifkan kegiatan spionase mereka di wilayah Ceko selama 2017.

Peningkatan itu disebut turut dipengaruhi oleh misi kedutaan Rusia yang cukup besar di Praha, serta pendanaan yang kuat dari China.

"Intensitas kegiatan intelijen oleh mata-mata China dengan dalih diplomatik di Ceko dan yang dikelola dari China telah meningkat tajam," kata Badan Informasi Keamanan Ceko (BIS) dalam laporan tahunan 2017 yang dirilis Senin (3/12/2018).

Laporan tersebut mengungkapkan, mata-mata China telah berupaya mengintervensi Uni Eropa melalui Ceko. Selain itu juga telah memata-matai kementerian pertahanan dan kementerian luar negeri, serta dalam hal ekonomi dan ilmiah.

Baca juga: Ceko Resmikan Kantor Perwakilan untuk Israel di Yerusalem

"China memiliki modal hampir tidak terbatas yang dapat ditawarkan kepada perusahaan asing sebagai ganti akses terhadap kekayaan intelektual mereka," tulis laporan itu, dilansir AFP.

Sementara Rusia, dituduh telah berupaya mengganggu NATO dan Uni Eropa dengan melemahkan masing-masing negara anggotanya.

"Ukuran misi diplomatik Rusia dan penyusupan yang tinggi oleh orang-orang yang berhubungan dengan dinas intelijen mereka telah meningkatkan risiko yang terkait dengan ketidakbijaksanaan warga Ceko, yaitu oleh politisi dan pegawai negeri," lanjut laporan tersebut.

Laporan tersebut mengkhususkan kesalahan informasi dalam situs web dan akusisi perusahaan Ceko oleh investor Rusia sebagai alat yang digunakan Kremlin untuk tujuan spionase.

Republik Ceko, yang menjadi bagian dari komunis Cekoslovakia sebelum 1989, memiliki populasi 10,6 juta jiwa. Negara itu telah menjadi anggota NATO sejak 1999 dan bergabung dengan Uni Eropa pada 2004.

Dalam pemilihan presiden yang digelar Januari lalu, politisi veteran sayap kiri Milos Zeman telah kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kedua. Zeman dikenal sebagai sosok yang pro terhadap Rusia dan juga China.

Baca juga: Ceko Ekstradisi Seorang Hacker Rusia ke AS