Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Nigeria Bantah Rumor Meninggal dan Digantikan Orang Lain

Kompas.com - 03/12/2018, 12:08 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,ABC

ABUJA, KOMPAS.com - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari akhirnya angkat bicara soal berkembangnya spekulasi yang menyatakan dia telah meninggal dunia dan digantikan seseorang asal Sudan yang mirip dengannya.

Buhari menyangkal semua rumor yang telah muncul selama beberapa bulan di media sosial tersebut.

ABC News melaporkan pada Senin (3/12/2018), Buhari menghabiskan waktu selama lima bulan di Inggris pada tahun lalu untuk menerima perawatan karena sakit.

Baca juga: Warga Nigeria Habiskan Rp 40 Juta untuk Buat Visa Palsu

Namun, sakit yang diderita pria berusia 75 tahun itu tidak diumumkan ke publik.

Sebagai informasi, Buhari juga akan mencalonkan diri kembali dalam pemilu presiden pada Februari tahun depan.

Sementara itu, rumor yang berkembang di media sosial dan juga beberapa lawan politiknya menyebut dia telah meninggal dan diganti pria Sudan bernama Jubril.

Tidak ada bukti yang dikeluarkan untuk mendukung klaim tersebut. Namun, video yang tentang spekulasi itu sudah ditonton ribuan kali di YouTube dan Facebook.

"Ini saya sesungguhnya, saya jamin. Saya akan segera merayakan ulang tahun ke-76 dan saya akan tetap kuat," ujarnya saat bertemu dengan warga Nigeria di Polandia.

"Desas-desus itu tidak mengherankan, ketika saya pergi berobat tahun lalu, banyak orang berharap saya mati," imbuhnya.

Baca juga: Tentara Nigeria Pakai Video Trump untuk Benarkan Penembakan Demonstran

Melansir AFP, dia mengatakan beberapa bahkan menghubungi wakil presiden karena menganggap dirinya sudah meninggal dunia.

Kurangnya informasi spesifik tentang penyakit yang diderita Buhari membuat banyak rumor muncul. Sebelumnya, dia menjadi kurus dan mengurangi penampilan publiknya.M

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,ABC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com