Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2018, 17:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS..com - Seorang pria Amerika Serikat (AS) menjadi perbincangan dunia setelah dia dikabarkan tewas dipanah suku terasing yang disebut berbahaya di dunia.

Pria bernama John Allen Chau itu dibunuh Suku Sentinel ketika mencoba memasuki wilayah mereka di Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman, India.

Upaya untuk mengambil jenazahnya menuai reaksi beragam di mana ada yang menentang karena dikhawatirkan bakal membawa penyakit kepada suku tersebut.

Kemudian terdapat kabar duka di mana presiden terakhir Amerika Serikat (AS) di era Perang Dingin, George HW Bush, meninggal dunia dalam usia 94 tahun.

Kedua artikel itu masuk ke dalam kumpulan kabar dari berbagai penjuru dunia yang terjadi sepanjang Minggu (25/11/2018) hingga Sabtu (1/12/2018).

1. Bertarung Lawan Atlet Kickboxing, Master Tai Chi Tumbang dalam 5 Detik
Pertarungan antara ahli bela diri tradisional tai chi dengan atlet kickboxing hanya berlangsung lima detik.

Wasit mengumumkan kemenanangan atlet kickboxing usai menaklukan master tai chi dengan satu pukulan.

Zhu Chunping (47), yang telah berlatih tai chi selama puluhan tahun, tumbang dari Yao Hantian (22), yang baru mempelajari kickboxing selama enam bulan.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Sampah dari Argentina, Korsel, dan Indonesia Hanyut ke Pesisir Inggris
Kelompok pembersih pantai menemukan sampah-sampah itu berasal dari Korea Selatan, Argentina, Turki, Rusia, Spanyol, Malaysia, dan bahkan Indonesia.

Asal sampah tersebut dapat dilacak melalu kode serial dan bahasa pada labelnya. Beberapa sampah termasuk tumpukan plastik, karet, jaring, polister, perkakas, tabung, dan karung.

Selain itu, ada temuan lain seperti botol pelembab dari Rusia, botol asal Turki, bungkus makanan dari Spanyol, dan sampah dari China serta Malaysia.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Tinggal 7 Bulan di Bandara Malaysia, Pria Suriah Akhirnya Dapat Suaka ke Kanada
Hassan al-Kontar meluapkan kegembiraan di akun media sosialnya. Pasalnya, Kanada memberikan suaka untuk Kontar sehingga dia tidak lagi harus tidur di bandara.

Kontar telah menghabiskan dua bulan terakhir di pusat penahanan Malaysia. Namun, sponsornya di Kanada berusaha untuk mempercepat penyelesaian kasusnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com