Telantarkan Sang Ayah yang Menderita Alzheimer, Perempuan di Jepang Ditahan

OTSU, KOMPAS.com - Seorang perempuan Jepang ditahan setelah tindakannya yang sengaja meninggalkan sang ayah yang telah renta dan menderita Alzheimer.

Kasus itu terungkap bermula dari polisi yang mendapat laporan dari warga yang menemukan seorang pria berusia 79 tahun berjalan sendirian dan kebingungan di sebuah perhentian bus di jalan raya di Chugoku, di pinggiran Kobe pada Kamis (22/11/2018) pekan lalu.

Melansir SCMP, pria itu tidak dapat mengingat namanya sendiri maupun alamat tempat tinggalnya karena Alzheimer yang dideritanya. Namun pria itu masih dapat mengingat nama putrinya.

Dia kemudian dibawa petugas untuk mendapat perlindungan, sementara polisi mencari keberadaan putrinya.

Baca juga: Alami Gangguan Jiwa dan Hidup Telantar, Ibu dan Anak Dievakuasi

Polisi kemudian menahan Ritsuko Tanaka (46), seorang penggangguran, di kediamannya di kota Otsu, Prefektur Shiga, sekitar 70 kilometer dari tempat ditemukannya sang ayah.

Perempuan paruh baya itu ditahan dan dituduh telah menelantarkan ayah yang menjadi tanggung jawabnya.

Kepada polisi, Ristuko mengaku telah meninggalkan sang ayah yang telah renta dan menderita Alzheimer.

"Saya pikir akan lebih baik baginya jika dia dibawa ke fasilitas perawatan daripada berada di bawah perawatan saya," ujarnya.

Tindakan meninggalkan kerabat, terutama orangtua, yang telah berusia lanjut atau sakit-sakitan, di Jepang disebut dengan ubasute, dan sempat menjadi tradisi kelam pada zahan dahulu.

Namun kasus serupa masih sesekali terjadi di era masa kini. Pada Maret 2011, seorang pria berusia 63 tahun, sengaja meninggalkan saudara perempuannya yang cacat di pegunungan di Prefektur Chiba.

Baca juga: Ditelantarkan Keluarga, Pria 89 Tahun Pilih Jadi Model Telanjang

Pria itu, Katsuo Kurokawa, mengaku tidak mampu merawat sang adik, Sachiko, setelah tempat tinggal mereka hancur akibat musibah gempa yang melanda wilayah Tohoku.

Sachiko dilaporkan tewas setelah tenggelam di sungai tak lama setelah ditinggalkan.

Sang kakak mengakui perbuatannya tiga tahun kemudian, setelah dia ditahan karena mencuri kotak sumbangan di sebuah kuil di Chiba.

Kasus terbaru yang dilakukan Ritsuko tersebut telah menuai kecaman dari masyarakat yang menyebutnya kejam dan tidak tahu balas budi karena menelantarkan orangtuanya sendiri.