Antisipasi Penembakan, Mahasiswa di Kampus AS Ini Dipersenjatai Bola Hoki

DETROIT, KOMPAS.com - Kampus di pinggiran kota Detroit, Michigan, AS ini memiliki cara tersendiri guna melindungi para mahasiswa dan staf dari ancaman penembakan.

Pihak kampus Oakland University membagikan bola hoki, yang disebut puck, kepada 800 staf dan 1.700 mahasiswanya.

Puck hoki berbentuk bulat pipih dan terbuat dari karet vulkanisir. Berwarna hitam dengan ketebalan sekitar 25 milimeter dan diameter 76 milimeter, puck memiliki berat sekitar 150 gram.

Benda itu dinilai pas untuk dilemparkan, baik sebagai pengalih perhatian maupun untuk tujuan melukai pelaku kejahatan.

Baca juga: Penembakan Massal di Rumah Sakit Chicago, 4 Tewas Termasuk Pelaku

Usul mempersenjatai mahasiswa dan staf dengan puck hoki datang dari seorang dosen komunikasi, Tom Discenna.

Discenna, yang juga Kepala Asosiasi Dosen Universitas Amerika, menyarankan untuk penggalangan dana dan memesan puck hoki senilai sekitar 94 sen (sekitar Rp 13.000).

Dan sejauh ini telah terkumpul sekitar 2.500 dollar AS untuk membeli 2.500 puck hoki, yang telah dibagikan kepada staf dan mahasiswa.

"Kami setidaknya dapat menyediakan ini kepada anggota dan mahasiswa kami," ujarnya dilansir dari Detroit News.

Terdapat total sekitar 20.000 mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Oakland University.

Keputusan memberikan puck hoki kepada para staf dan mahasiswa itu sempat muncul dalam pelatihan penanganan menghadapi situasi penyerangan yang digelar pihak kampus Maret lalu.

Kepala Polisi Oakland University, Mark Gordon, yang juga mantan pelatih hoki, menjelaskan tentang apa yang sebaiknya dilakukan saat ada orang bersenjata memasuki sekolah atau ruang kelas.

"Sebenarnya intinya adalah apa pun yang bisa Anda lemparkan, cukup berat dan bisa menimbulkan kerusakan atau cedera," kata Gordon.

Baca juga: Pemain Kolombia Jadi Sasaran Penembakan

Dengan senjata dilarang di area kampus, menurut Gordon melempar sesuatu untuk mengalihkan perhatian penembak bisa menjadi pilihan saat melarikan diri atau bersembunyi tidak memungkinkan.

"Dan puck hoki bisa berhasil, terutama jika ada 20 sampai 30 orang di kelas dan mereka melempar bersamaan, itu bisa menjadi pengalih perhatian yang baik," tambahnya.

Selain itu, dana yang terkumpul untuk pembuatan puck hoki juga bakal dimanfaatkan untuk pemasangan kunci dalam untuk pintu-pintu kelas.