Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Lawatannya Diprotes, MBS Sebut Saudi dan Tunisia Punya Relasi Baik

Kompas.com - 28/11/2018, 06:58 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

TUNIS, KOMPAS.com - Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman terbang dari Kairo, Mesir, menuju Tunisia untuk melanjutkan tur kenegaraannya.

Meski disambut pengunjuk rasa pada Selasa (27/11/2018), pangeran yang juga dikenal dengan julukan MBS itu bertemu dengan Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi.

Kemudian, mereka makan malam bersama Perdana Menteri Youssef Chahed.

Baca juga: Media Saudi Tertipu Gambar Palsu tentang Penyambutan MBS di Mesir

Diwartakan AFP, Essebsi mengatakan, kerajaan Saudi bukan hanya tamu di Tunisia, melainkan negara di Afrika tersebut sudah seperti rumah untuknya.

"Kami membahas langkah-langkah untuk memperkuat kerja sama, termasuk meningkatkan investasi serta hubungan keamanan dan militer.

Sementara itu, MBS menyampaikan kepada stasiun televisi negara bahwa Saudi dan Tunisia memiliki hubungan baik.

"Saya tidak mungkin datang ke Afrika Utara tanpa mengunjungi Tunisia," katanya, seperti dikutip dari Arab News.

Dia bahkan menganggap presiden Tunisia seperti ayahnya sendiri.

Namuun, kunjungan MBS ke negara tersebut disambut aksi protes oleh warga terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

"Pergi saja, pembunuh," demikian teriakan pengunjuk rasa di Tunis.

Unjuk rasa telah digelar dalam beberapa hari untuk menolak kedatangan putra mahkota Saudi.

Baca juga: Kasus Khashoggi: Vila yang Digeledah Polisi Diduga Milik Teman MBS

"Masyarakat ingin Bin Salman diadili. Tidak untuk pembunuh anak-anak Yaman. Anda tidak diterima," demikian slogan protes oleh warga Tunisia.

Sebelum sampai ke Tunis, MBS mengunjungi Kairo dan disambut oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di bandara. Dia juga lawatan ke Bahrain dan Uni Emirat Arab. 

Sementara, Saudi telah mendapat tekanan internasional atas pembunuhan tersebut. Sejumlah tersangka ditangkap, sementara negara menyangkal MBS terlibat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com