Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Pakistan Diperkosa Saat Jalani Operasi Ambeien

Kompas.com - 26/11/2018, 20:08 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Seoramg perempuan Pakistan diduga menjadi korban perkosaan ketika tengah menjalani operasi ambeien di salah satu rumah sakit ternama negeri itu.

Perempuan berusia 35 tahun itu masuk ke RS Services di Lahore, pada Sabtu (24/11/2018) untuk menjalani operasi ambeien dan malam harinya sudah diizinkan pulang.

Namun, setelah sadar dari pengaruh obat bius usai menjalani operasi, perempuan itu mengklaim telah diperkosa dan melaporkan hal tersebut ke kepolisian.

Baca juga: Balita di India Diperkosa dan Dibuang di Dekat Rel Kereta Api

Dalam berkas laporan kepada kepolisian, korban mencantumkan pernyataan seorang saksi yang mengklaim telah menjadi korban perkosaan dalam operasi berdurasi delapan jam itu.

"Saya masuk ke rumah sakit pada 24 November," demikian isi laporan ke kepolisian.

"Saat saya sadar dari pengaruh anestesi malam itu, saya sadar telah diperkosa selama menjalani operasi."

"Operasi itu berlanngsung selama delapan jam, tetapi rumah sakit mengizinkan saya pulang di hari yang sama," kata perempuan itu kepada polisi.

Dia kemudian mengeluhkan rasa sakit dan pendarahan dari saluran kemihnya. Perempuan itu kemudian meminta saudarinya membawa dia ke RS Sheikh Zayed.

Di rumah sakit itu, tim dokter memastikan perempuan tersebut memang sudah menjadi korban perkosaan.

"Saat rasa sakitnya semakin tak tertahankan di malam hari, perempuan itu dibawak ke RS Sheikh Zayed yang memastikan dia telah diperkosa," demikian isi laporan.

Baca juga: Pingsan Usai Minum-minum, Seorang Polwan Diperkosa Tiga Rekannya

Pada Senin (26/11/2018), Menteri Kesehatan Punjam Dr Yasmin Rashid kemudian membentuk komite investigasi untuk menyelidiki kasus ini.

Sampel DNA sudah diambil dari perempuan itu dan ivestigasi kasus ini masih berlangsung.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com