Polisi China Buru Perempuan yang Digelari Penjahat Paling Cantik

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang diduga sebagai anggota sebuah geng kriminal kini didaulat sebagai penjahat paling cantik di China.

Gelar itu diperoleh setelah foto si tersangka menjadi viral di media sosial China.

Foto perempuan bernama Qingchen Jingjing iu dirilis kepolisian kota Mianyang, provinsi Sichuan, pada Selasa pekan lalu.

Polisi menuduhnya menjadi anggota geng kriminal yang menipu para pelanggan di bar dan kedai-kedai teh kota itu.

Baca juga: Mantan Model Disebut sebagai Polisi Tercantik

Polisi tidak menyebut usia atau pekerjaan Qingchen meski seorang mantan rekan kerjanya menyebut perempuan itu berusia sekitar 19 tahun.

Dua dari tujuh anggota geng ini sudah menyerah kepada polisi. Namun, Qingchen masih belum diketahui keberadaanya. Demikian harian The Beijing News, Minggu (25/11/2018).

Polisi mulai menyelidiki kasus ini setelah seorang pria melapor menjadi korban penipuan sehingga kehilangan uang hingga ribuan yuan.

Penipuan itu terjadi di sebuah bar di sebuah distrik yang dikenal sebagai pusat teknologi dan sains kota Mianyang.

Polisi kemudian menyimpulkan geng ini sudah beroperasi setidaknya enam bulan dan para korbannya adalah para pelanggan bar yang sedang mabuk.

Setelah foto Qingchen menjadi viral, polisi menggunakannya untuk mengirim imbauan kepada masyarakat.

"Menjadi cantik bukan sebuah masalah, tetapi mengguakan kecantikanmu untuk melakukan kejahatan itu tidak benar," ujar kepolisian Mianyang lewat akun Weibo-nya.

Seseorang yang mengklaim sebagai teman sekelas Qingchen semasa SMA mengatakan kepada The Beijing News, perempuan itu sudah menjadi idola sejak masih bersekolah.

Teman-teman sekolahnya menjuluki Qingchen sebagai "kembang kelas" dan dia amat populer di kalangan para siswa.

Satu orang lagi yang mengaku pernah menjadi teman kerja Qingchen mengatakan, perempuan itu memang amat bangga dengan kecantikannya

"Dia lahir pada 1999 dan beberapa rekan yang berusia lebih tua menilai dia sebagai anak bodoh," ujar orang itu kepada situs Thecover.cn.