TEHERAN, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang provinsi Kermanshah, kawasan Iran bagian barat, dekat perbatasan dengan Iran pada Minggu (25/11/2018) malam.
Laporan terkini oleh stasiun televisi negara, Senin (26/11/2018), seperti dilansir AFP, menyebut ada 716 orang menjadi korban luka. Namun tidak ada korban meninggal maupun kerusakan besar.
Lembaga geofisika Iran mencatat pusat gempa berada di 17 kilometer arah barat daya kota Sarpol-e-Zahab, dengan kedalaman 7 kilometer.
Sementara, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa tersebut bermagnitudo 6,3.
Sejumlah gempa susulan tercatat terjadi dengan magnitudo antara 1 hingga 5,2.
Baca juga: Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Iran, 260 Orang Terluka
Morteza Salimi, pejabat dari Yayasan Bulan Sabit Merah Iran mengatakan, sebagian besar korban luka dipicu oleh gempa pertama.
Gempa dilaporkan dapat dirasakan hingga Baghdad di negara tetangga, Irak.
Salimi mengatakan, gempa pada Minggu juga mengguncang daerah yang sebelumnya terdampak gempa berkekuatan 7,3 pada November tahun lalu, yang menewaskan 620 orang dan melukai ribuan lainnya.
Gubernur Provinsi Kermanshah, Houshang Bazvand mengatakan, situasi pasca-gempa telah dapat dikendalikan.
"Ada pemadaman listrik dan air di kedua kota, tapi itu hanya berlangsung selama beberapa menit," katanya.
Kepala layanan medis darurat Iran, Pirhossein Kolivand, mengatakan sebagian orang yang mengalami cedera akibat dari kepanikan dan berupaya menyelamatkan diri dari rumah.
Baca juga: Korban Selamat Gempa Iran-Irak Sudah Dua Malam Tidur Tanpa Atap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.