Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berobat ke Singapura, Mugabe Dikabarkan Sudah Tak Mampu Berjalan

Kompas.com - 25/11/2018, 14:45 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

HARARE, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan mantan presiden Zimbabwe, Robert Mugabe dikabarkan semakin memburuk.

Kabar terakhir menyebutkan, Mugabe sudah tidak mampu berjalan dan telah dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura sejak dua bulan lalu.

Diberitakan The Associated Press, seperti dilansir SCMP, kabar tersebut disampaikan oleh penerusnya, Presiden Emmerson Mnangagwa di hadapan para pendukung partai yang berkuasa, ZANU-PF.

"Dia kini tidak bisa lagi berjalan sendiri tetapi kami akan terus merawatnya," kata Mnangagwa yang menggantikan posisi Mugabe yang mengundurkan diri tahun lalu.

Baca juga: Setahun Mugabe Lengser, Benarkah Kehidupan Rakyat Zimbabwe Membaik?

Dalam pidatonya yang disampaikan pada Sabtu (24/11/2018), Mnangagwa juga mengatakan bahwa sebelumnya Mugabe sempat dijadwalkan kembali ke Zimbabwe pada 15 Oktober lalu.

Rencana itu batal karena Mugabe yang merasa tidak enak badan. Mnangagwa tidak memberikan keterangan lebih rinci mengenai kondisi mantan mentornya itu.

Namun dikatakannya, bahwa Mugabe kemungkinan akan kembali pulang pada akhir November ini.

Mugabe yang kini berusia 94 tahun telah berkuasa sebagai presiden Zimbabwe selama 37 tahun sebelum akhirnya dipaksa mundur oleh gerakan yang dipimpin militer.

Selama di bawah kepemimpinannya, Zimbabwe telah jatuh ke dalam penindasan dan keruntuhan ekonomi.

Mugabe terakhir kali terlihat di hadapan publik saat memberikan suaranya dalam pemilihan umum yang digelar pada akhir Juli lalu.

Malam sebelumnya, Mugabe juga tampil memberikan pernyataan dalam konferensi pers yang diadakan di kediamannya di Harare. Saat itu kondisi Mugabe sudah tampak lemah dengan hanya duduk di belakang meja.

Mugabe yang awalnya menegaskan tidak akan memberi dukungan kepada Mnangagwa dan bekas partainya ZANU-PF dalam pemilu, September lalu menyatakan telah menerima hasil pemilihan yang dimenangkan Mnangagwa.

Belakangan, muncul tanda-tanda bahwa Mnangagwa dan mantan presiden Mugabe akan kembali berdamai.

"Kita semua kini terikat kewajiban untuk mendukung pemerintah," kata Mugabe.

Mnangagwa pada gilirannya membalas dengan menyampaikan pujian kepada mantan presiden itu.

"Kami sedang merawatnya. Beliau adalah bapak pendiri bangsa Zimbabwe. Dia adalah bapak pendiri dari Zimbabwe yang bebas," ujarnya.

Baca juga: Mugabe Terima Hasil Pemilihan Presiden Zimbabwe

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com