36 Tahun Berlalu, Bocah yang Menjabat Tangan Mahathir Kini Pimpin Kanada

PORT MORESBY, KOMPAS.com - Pada 9 Juli 2018, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengunggah foto nostalgia di Twitter.

Foto kenangan manis itu merupakan pemberian Komisioner Tinggi Kanada di Malaysia Julia G Bentley, sebagai hadiah ulang tahun untuknya.

Foto tersebut menunjukkan saat dia bertemu dengan Mantan Perdana Menteri Kanada Pierre Elliott Trudeau pada 1982.

Baca juga: Krisis Rohingya, Begini Kritikan Mahathir kepada Aung San Suu Kyi

Tampak sosok bocah laki-laki usia 11 tahun mengenakan kaus putih berjabat tangan dengan Mahathir. Ternyata dia merupakan putra Pierre, yang kini memimpin Kanada.

Ya, dia adalah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Sebagai informasi, Pierre Trudeau merupakan Perdana Menteri Kanada selama dua periode, yaitu 1968-1979 dan 1980-1984.

A pleasant gift by H.E. @JuliaGBentley, - a nostalgic picture of the then Prime Minister of Canada, H.E. Pierre Elliott Trudeau and his son, H.E. @JustinTrudeau back in 1982. pic.twitter.com/p3subkitA8

— Dr Mahathir Mohamad (@chedetofficial) 9 Juli 2018

Momen itu terulang kembali ketika keduanya bertemu di dalam KTT APEC 2018 di Papua Niugini pada Sabtu (17/11/2018).

Kali ini, Justin tidak mengenakan kaus putih lagi, melainkan jas rapi. Dia berjabat tangan dengan Mahathir setelah 36 tahun berlalu.

Tun Dr Mahathir had a bilateral meeting with Right Hon. Justin Trudeau at noon today. Among the topics discussed: efforts of the new Malaysian government in strengthening its institutions, increasing trade and investment cooperation and also discussion on the Rohingya crisis. pic.twitter.com/tZEWtZa5CE

— Dr Mahathir Mohamad (@chedetofficial) 17 November 2018

Bertemu di Papua Niugini, Mahathir menggelar pertemuan bilateral dengan pemimpin Kanada. Beberapa topik dibahas termasuk pemberantasan korupsi dan krisis Rohingya.

"Bertemu dengan Justin Trudeau siang ini. Topik yang dibicarakan adalah upaya pemerintah Malaysia menguatkan institusi dan pemberantasan korupsi," tulisnya di Facebook.

Baca juga: Jelang Natal, Trudeau Desak Karyawan Pos Hentikan Aksi Mogok Kerja

"Peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi, dan juga krisis Rohingya," imbuhnya.

Justin Trudeau lahir pada 25 Desember 1971 dan terpilih sebagai perdana menteri termuda di Kanada pada 2015.

Sementara, Mahathir merupakan pemegang rekor sebagai pemimpin tertua negara di dunia, dengan usia saat ini mencapai 93 tahun.

Tun Dr Mahathir had a bilateral meeting with Right Hon. Justin Trudeau at noon today. Among the topics discussed: efforts of the new Malaysian government in strengthening its institutions, increasing trade and investment cooperation and also discussion on the Rohingya crisis. pic.twitter.com/tZEWtZa5CE

— Dr Mahathir Mohamad (@chedetofficial) 17 November 2018