LONDON, KOMPAS.com - Memenangkan lotre dan mendapat uang dalam jumlah tak sedikit tentu dapat mengubah hidup seseorang secara drastis.
Perubahan tersebut diharapkan mengarah kepada hal yang lebih baik, tapi tak jarang juga berakhir dengan keburukan.
Di sejumlah negara, seperti Inggris dan Amerika Serikat misalnya, pemenang lotre biasanya mendapat ketenaran.
Mereka membelanjakan uang, menikmati kehidupan, mewah, dan bahkan harus mendekam di penjara karena melakukan kejahatan.
Baca juga: Pria Pensiunan Ini Menangi Hadiah Lotre Senilai Rp 4,9 Triliun
Seperti kasus di AS, pemenang lotre terpaksa menikmati kurungan penjara karena merampok bank.
Berikut beberapa orang yang pernah memenangkan lotre, tapi harus terjerat kasus hukum:
Jane Park mendapat 1 juta poundsterling atau sekitar Rp 18,7 miliar (kurs saat ini) ketika memenangkan EuroMillions pada 2013.
Itu merupakan tiket lotre pertama yang dia beli. Kala itu, usianya baru 17 tahun.
Sebelum tiba-tiba menjadi kaya, dia bekerja sebagai admin dan berbagi kamar tidur denngan ibunya, Linda, sebelum rezeki nomplok menghampirinya.
Pada 2017, dia dihukum tidak boleh mengemudi selama 18 bulan karena terbukti mengendarai mobil sambil mabuk.
Jane ditangkap ketika mengemudkan BMW Series 1 miliknya.
Baca juga: Jutawan Ini Tawarkan Rp 1 Miliar bagi Pria yang Mau Kencan dengannya
Dia bahkan menuntut operator lotre Camelot karena mereka seharusnya tidak mengizinkan orang seusianya untuk memenangkan lotre sebanyak itu.
Baru-baru ini, dia mengumumkan akan membayar sejumlah uang bagi pria yang mau berkencan dengannya.
Ibu dari empat ini memenangkan National Lottery senilai hampir 700.000 poundsterling atau sekitar Rp 13 miliar (kurs saat ini).