Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 95 Tahun Terbangun Saat Hendak Dimakamkan

Kompas.com - 16/11/2018, 20:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

JAIPUR, KOMPAS.com - Seorang pria yang tinggal di Negara Bagian Rajasthan, India, dilaporkan bangun dalam persiapan upacara pemakaman.

Budh Ram Gujjar dinyatakan meninggal setelah sebelumnya tidak sadarkan diri pada 3 November sehingga pihak keluarga memulai upacara penguburan.

Baca juga: Dimakamkan Pekan Ini, Jenazah Kofi Annan Tiba di Ghana

Putra Gujjar, Balu, seperti dilansir Times of India via Newsweek Kamis (15/11/2018) berkata, pendeta telah memulai ritual pemakaman.

Seorang tukang cukur telah memotong rambut Gujjar sementara keluarganya bersiap memandikan kakek 95 tahun sebagai pra-ritual.

"Tiba-tiba kami melihat tubuhnya menggigil. Setelah itu dia mulai bernapas dan duduk. Benar-benar sebuah keajaiban," kata Balu yang berumur 65 tahun.

Gujjar bersikeras dia tidak meninggal. Dia mengaku dadanya terasa sakit sehingga memutuskan untuk tidur. Apapun alasannya, keluarganya sangat bahagia.

Sebab, ketika dia dinyatakan meninggal, mereka berencana untuk tak merayakan Festival Cahaya atau Diwali yang jatuh Rabu pekan lalu (7/11/2018).

"Ini merupakan Diwali yang sangat membahagiakan. Kami bakal merayakannya semeriah mungkin," kata putra bungsu Gujjar, Ranjit.

Peristiwa yang terjadi pada Gujjar bukan yang pertama. Maret lalu, seorang pria yang dinyatakan meninggal dan disimpan di lemari mayat ternyata masih hidup.

Ahli patologi berhasil mendeteksi denyutnya ketika dia hendak membedah tubuhnya guna pemeriksaan post-mortem. Pria yang batang otaknya masih dilaporkan mati itu segera mendapat perawatan.

Juni, seorang perempuan segera dikeluarkan dari lemari penyimpan mayat setelah dia diketahui masih hidup. Perempuan itu sebelumnya mengalami kecelakaan yang menewaskan dua orang.

Baca juga: Kuburan Dibongkar Gara-gara Keluarga Mengira Almarhum Masih Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com