Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Japan Airlines Perketat Tes Alkohol untuk Para Pilotnya

Kompas.com - 16/11/2018, 19:06 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

TOKYO, KOMPAS.com - Manajemen Japan Airlines akan memperkenalkan sistem pemeriksaan napas di berbagai bandara dunia.

Hal ini dilakukan setelah salah satu pilot maskapai itu ditahan di bandara Heathrow, London karena mabuk sesaat sebelum terbang.

Langkah ini diambil menyusul terbengkalainya sejumlah jadwal penerbangan Japan Airlines akibat para pilotnya mabuk.

Baca juga: Diduga Mabuk, Dua Pilot Ditangkap Sesaat Sebelum Lepas Landas

Sebenarnya undang-undang Jepang tidak memberi batas kadar alkohol yang bisa dikonsumsi pilot.

Namun, setiap maskapai penerbangan dibebaskan untuk menentukan batas konsumsi alkohol bagi para pilotnya.

"Perusahaan kami menanggapi serius masalah ini, karena keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama. Kami meminta maaf untuk semua yang terdampak perilaku karyawan kami," demikian pernyataan manajemen Japan Airlines.

Sejak Agustus 2017, terdapat  19 kasus pilot Japan Airlines gagal dalam tes konsumsi alkohol

Akibatnya, 12 jadwal penerbangan tertunda sedangkan tujuh lainnya tetap sesuai jadwal karena manajemen bisa memperoleh kru alternatif.

Kini, manajemen maskapai itu menerapkan sejumlah langkah menyusul serangkaian kasus tersebut.

Sejumlah langkah itu termasuk menerapkan tes kadar alkohol di berbagai bandara di luar Jepang.

Manajemen juga akan memberikan sanksi bagi para pilot yang melanggar batas konsumsi alkohol.

Sistem baru ini sudah diterapkan di bandara Heathrow dan berbagai bandara domestik Jepang.

Sistem ini akan diberlakukan di berbagai bandara lain mulai 19 November mendatang. Nantinya, pilot dilarang mengonsumsi alkohol 24 jam sebelum terbang dari Jepang.

Bulan lalu, pilot Japan Airlines Katsutoshi Jitsukawa ditahan setelah pemeriksaan menunjukkan kadar alkohol di dalam darahnya sembilan kali lebih tinggi dari batas yang diperkenankan.

Di dalam darah Jitsukawa saat itu ditemukan 189 miligram alkohol per 100 mililiter darah. Sesuai aturan di Inggris batas maksimal alkohol dalam darah adalah 20 miligram.

Baca juga: Pilot Mabuk, 106 Penumpang di Jerman Telantar Tiga Hari

Sebenarnya tak hanya Japan Airlines yang memiliki masalah dengan pilot mabuk.

Awal tahun ini, seorang pilot British Airways ditahan setelah berangkat bekerja usai minum terlalu banyak vodka.

Di India, seorang pilot juga dilarang terbang selama tiga tahun setelah gagal dalam tes alkohol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com