Aktris Porno Ini Akui Urusan dengan Trump Hancurkan Kariernya

LONDON, KOMPAS.com - Nama aktris porno Stormy Daniels pernah menjadi perhatian publik, ketika dia menyatakan pernah menjalin hubungan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam sebuah forum di Oxford Union pada Kamis (15/11/2018), perempuan bernama asli Stephanie Clifford itu mengakui skandal seks dengan Trump telah menghancurkan karier menulis dan sutradaranya.

Newsweek mengabarkan, persoalan politik telah menganggu perjalanan kariernya selama 10 bulan terakhir.

Baca juga: Dikira Aktris Porno, Wanita di AS Diancam Pacarnya Pakai Pisau

"Saya menulis naskah, menyusun pembiayaan dan jadwal pengambilan gambar, saya juga memilih baju," ucapnya.

Seperti diketahui, Daniels menggugat Trump dan pengacara Michael Cohen pada awal tahun ini.

Dia mengklaim adanya perjanjian tutup mulut untuk tidak mengungkapkan dugaan perselingkuhan antara dirinya dengan presiden.

Perempuan berusia 39 tahun menyebut, dia dan Trump pernah dekat pada 2006, sekitar setahun usai pernikahan Trump dengan istrinya saat ini, Melania.

"Saya tidak tahu apa yang akan saya hadapi," katanya.

"Saya juga tidak akan menyadari betapa besarnya dampak semuanya itu terhadap kehidupan saya, tapi juga seluruh dunia," tuturnya.

"Bagi saya, politik merupakan pekerjaan yang jauh lebih kotor daripada pekerjaan saya," imbuhnya.

.@StormyDaniels:”The adult film industry is the only profession I can think of where the women earn double that of the men” pic.twitter.com/muwxO7nyTa

— Oxford Union (@OxfordUnion) 15 November 2018

Pada Oktober lalu, gugatan yang dilayangkan Daniels atas tuduhan fitnah oleh Trump ditolak pengadilan.

Trump digugat menyebut kisah Daniels tentang ancaman yang diterimanya untuk tutup mulut soal perselingkuhannya hanya kebohongan belaka.

Baca juga: Gugatan Aktris Porno kepada Trump Kandas, Begini Ejekan Trump

Daniels mengenal Trump ketika keduanya bertemu di sebuah kejuaraan golf yang diikuti para selebriti AS.

"Dia terus memandangi saya dan kami ujungnya mengendarai kendaraan yang sama untuk menuju hole berikutnya. Dia kemudian meminta nomor telepon saya," ujarnya.

"Lalu, dia bertanya, apakah saya bersedia makan malam dengannya. Waktu itu saya menjawab. tentu saja," katanya.